JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali Semester II-2020, PT Alam Sutera Realty Tbk menawarkan produk baru bertajuk EleVee Penthouses and Residences.
Produk ini merupakan apartemen dengan total pengembangan enam menara di atas lahan seluas 4 hektar.
Dalam merealisasikan EleVee Penthouses and Residences, Alam Sutera membenamkan investasi senilai Rp 3 triliun, dengan perkiraan ongkos konsruksi atau gross development value Rp 4 triliun.
Presiden Direktur PT Alam Sutera Tbk Joseph Sanusi Tjong mengaku, Perseroan tidak mengambil untung (profit) dari produk ini, menyusul situasi dan kondisi pasar yang masih terdampak pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, harganya pun dibuat khusus dan kompetitif bahkan dapat diakses kalangan milenial sekali pun, yakni mulai dari Rp 1,7 miliar dengan luasan terkecil 88 meter persegi.
Baca juga: Paruh 2020, Alam Sutera Catat Marketing Sales Rp 1,4 Triliun
Joseph mengatakan, properti adalah investasi jangka panjang yang hasilnya bisa dilihat dalam sepuluh tahun ke depan.
Sama seperti saham yang mengenal istilah blue chip atau produk bagus (likuiditas tinggi), properti pun demikian.
Properti yang dirancang dengan konsep menarik, bagus, kualitas tinggi, dilengkapi fasilitas yang dibutuhkan, dengan potensi investasi tinggi seperti EleVee Penthouses and Resisences, masuk kategori blue chip.
Ketika kondisi pasar kembali normal, harga properti blue chip pun akan meningkat karena dicari dan dipilih konsumen.
"Pada gilirannya pengembalian investasi pun berkali-kali lipat yang bisa berasal dari capital gain maupun yield dari harga sewa," tutur Joseph menjawab Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Tahap pertama, EleVee Penthouses and Residences dipasarkan sekitar dua menara yang mencakup sekitar 600 unit.
Selain tipe terkecil 88 meter persegi untuk dua kamar tidur, terdapat tipe lainnya seperti tiga kamar tidur hingga yang terluas 160 meter persegi.
Dari penjualan dua menara pertama ini, Alam Sutera menargetkan perolehan pendapatan Rp 1,3 triliun hingga akhir tahun 2020.
Sales & Marketing Division Head EleVee Kristien Andriani Wibowo optimistis target tersebut tercapai, karena animo dan antusias pasar yang menginginkan hunian berkualitas dengan beragam fitur pengelangkap.
"Apartemen ini berada di lokasi strategis di Alam Sutera yang telah dihuni lebih dari 10.000 kepala keluarga. Berjarak 1 menit ke Mal Alam Sutera, 2 menit ke pintu Tol Jakarta-Tangerang, dan hanya 25 menit menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta," papar Kriestien.
Alam Sutera akan memulai konstruksi apartemen ini awal 2021 dan menjadwalkan penyelesaiannya pada akhir 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.