JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hero Supermarket Tbk. Divisi IKEA memutuskan untuk menutup sementara IKEA Alam Sutera secara sukarela terhitung 11 Mei 2020.
Public Relations IKEA Indonesia Ririn Basuki mengatakan, keputusan menutup IKEA Alam Sutera untuk sementara dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Kami ingin menekankan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan PSBB yang dilakukan oleh IKEA, kami telah mengikuti seluruh kriteria protokol ketentuan PSBB, sesuai kebijakan Pemerintah,” tuturnya dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
IKEA menegaskan telah menerapkan protokol jaga jarak selama PSBB, termasuk mengatur jarak satu meter pada pintu masuk dan kasir.
Baca juga: IKEA Berencana Membuka Kembali 22 Gerai di Inggris Pertengahan Mei
Tak hanya itu, IKEA juga menerapkan pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung dan co-worker, mengharuskan penggunaan masker pelindung dan hand sanitizer sebelum memasuki toko.
Pembatasan jumlah pengunjung di dalam toko, serta secara terus menerus mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol PSBB.
Selain itu, untuk menghindari pengunjung yang datang dalam jumlah besar pada saat bersamaan, IKEA menghimbau para pelanggannya untuk belanja online.
“Langkah ini diambil karena IKEA selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pelanggan dan co-worker kami,” lanjut Ririn.
Sebagai sebuah hipermarket di industri ritel, IKEA menyediakan rangkaian produk rumah tangga untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Head of Communication & Government Relations PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto mengatakan bahwa IKEA juga mengajak pelanggannya untuk melakukan beragam kegiatan di rumah secara nyaman dengan menggunakan rangkaian produk IKEA.
Dicky berharap pemerintah memberikan konfirmasi mengenai keabsahan operasional ritel hipermarket.
"Hero Group menempatkan pelanggan dan karyawan kami sebagai prioritas utama, dan kami berkomitmen untuk mendukung dan melayani mereka, terlebih pada saat seperti ini,” ujar Dicky.