KOMPAS.com - Setelah beroperasi selama 3,5 tahun, Trump International Hotel & Tower Vancouver resmi ditutup secara permanen.
Melansir Daily Hive, sumber yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, properti hotel tersebut ditutup untuk selamanya dan memberhentikan sekitar 250 karyawan.
Bahkan, operator hotel dan menara tersebut, TA Hotel Management Ltd, telah menunjuk Grant Thornton sebagai wali amanat untuk menyebarluaskan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada seluruh karyawan yang bekerja.
Selain itu, TA Hotel Management Ltd pun telah mengajukan kebangkrutan kepada Dewan Federal Kanada.
Pandemi Covid-19 digadang-gadang menjadi alasan penyebab kebangkrutan hotel tersebut.
Operator terpaksa melakukan penutupan sementara sejak Maret lalu yang menyebabkan kurangnya sumber pendapatan hingga mengalami kesulitan keuangan.
"Kurangnya pendapatan telah menempatkan hotel pada posisi bangkrut," ujar salah seorang manajemen.
Baca juga: Setelah China, Indonesia Bangun Hotel Terbanyak di Asia Pasifik
Selanjutnya, proses pemeliharaan dan pengoperasian hotel berada pada pimpinan manajemen baru yang ditunjuk pemilik properti.
Bahkan, Jumat (28/8/2020) siang, situs web Hotel Trump Vancouver telah menghilang dan dialihkan ke situs web global Trump Hotels.
Meski demikian, situs global Trump Hotels & Tower di Vancouver sudah tak lagi dicantumkan dan semua akun media sosial hotel pun telah dinonaktifkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.