Fakta di Balik Trump Tower yang Jadi Pusat Pemenangan Presiden

KOMPAS.com - Menara milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Trump Tower, dikabarkan terbakar pada Sabtu (9/4/2018) siang, waktu setempat.

Kebakaran ini menelan satu korban jiwa dan sejumlah petugas pemadam terluka. Sesaat setelah insiden, melalui akun Twitter-nya, Trump menanggapi kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa Trump Tower dibangun dengan sangat baik.

Baca juga : Proyek Trump Tower di Moskow dan Dugaan Kolusi dengan Rusia

Berbagai kejadian penting pada kehidupan Trump, berlangsung di sini. Seperti diketahui, Trump Tower menjadi saksi bisu ketika tim pemenangan Trump berjuang untuk mengambil alih posisi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Pertama kali Trump mengumumkan pencalonan dirinya sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat ke 45 juga bertempat di Trump Tower, pertengahan 2015 silam.

Saat itu, Trump sekaligus menuturkan pidato kampanye pertamanya dengan berbagai isu mulai dari imigrasi ilegal, lapangan kerja untuk penduduk amerika, utang negara, hingga soal terorisme.

Bangunan di 725 Fifth Avenue digambarkan sebagai personifikasi dari maestro real estat, serta menjadi mendorong para pendukung Trump dan Partai Demokrat.

Di Trump Tower, para pendukung Trump dapat membeli suvenir-suvenir unik. Di sana jugalah, mereka dapat melihat manifestasi dari banyak kontroversi yang mengelilinginya.

Sementara itu, bukan pertama kalinya Trump memilih Trump Tower sebagai pusat kegiatannya.

Sebelumnya, di luar isu politik, Trump juga menempatkan Trump Organization, yaitu induk yang menaungi kira-kira 500 entitas bisnis miliknya di Trump Tower.

Beberapa langkah masuk ke lobi, pengunjung atau penghuni akan dimanjakan dengan emas dan marmer, yaitu marmer Breccia Pernice berwarna oranye dan merah muda di dinding, nada yang lebih netral di tanah.

Di sebelah kiri ada empat elevator emas. Elevator yang diperuntukkan bagi penggunaan pribadi Trump mengarah ke griya tawang tiga tingkat.

Unit ini khusus didesain penuh marmer dan emas yang lebih mahal, dan dimodelkan setelah Versailles.

Trump Tower sendiri bangunan multi fungsi yang memiliki 238 unit apartemen dan 13 lantai perkantoran dari total seluruhnya 58 lantai.

Ruang kantor berada di lantai 14-26, sementara apartemen tersedia di lantai 38-58. Unit apartemennya termasuk 9 duplex dan griya tawang pada 9 lantai teratas.

Saat ini, banyak dari apartemen Trump Tower yang telah direnovasi dengan kamar mandi serba marmer, bak mandi Jacuzzi, lantai batu dan kayu, kabinet dapur khusus, dan hal-hal berbau seni.