Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Metland Cetak Pendapatan Rp 390 Miliar

Kompas.com - 06/08/2020, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 390 miliar hingga Bulan Juni 2020.

Pendapatan tersebut berasal dari penjualan properti sebesar Rp 214 miliar, pendapatan berkelanjutan Rp 176 miliar, serta laba bersih Rp 88 miliar.

Pada periode yang sama, perusahaan juga membukukan total marketing sales sebesar Rp 540 miliar.

Adapun kinerja Perseroan sepanjang 2019, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 487 miliar sepanjang 2019.

Baca juga: Keppel Land dan Metland Berkongsi Membangun Wisteria

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Metland Olivia Surodjo mengatakan, jumlah tersebut naik tipis sebesar 1,09 persen pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Hal ini dikarenakan kondisi industri properti yang masih tummbuh relatif stagnan," kata Olivia melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Presiden Direktur Metland Thomas J. Angfendy menambahkan nilai aset perseroan pada tahun 2019, bertumbuh sebesar 17,59 persen, yaitu mencapai Rp 6,1 triliun.

Sedangkan peningkatan ekuitas perseroan sebesar 11,95 persen menjadi Rp 3,85 triliun di tahun 2019.

Sementara total nilai pendapatan perusahaan selama tahun 2019 sebesar Rp 1,4 triliun. Capaian ini meningkat sebesar 1,81 persen dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2018 sebesar Rp 1,38 triliun.

Baca juga: Sambil Beramal, Metland Tawarkan Promo Pesan Sekarang Bayar Kemudian

Thomas mengatakan, peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan penjualan properti sebesar Rp 881 miliar atau mengalami kenaikan 1,43 persen dibandingkan Rp 868 miliar.

Adapun penjualan terbesar berasal dari proyek The Riviera At Puri, Metland Cibitung, dan Metland Cileungsi.

Semua proyek perusahaan memberikan kontribusi sebesar 63 persen dari usaha penjualan properti residensial dan properti strata title.

Lalu kontribusi sebesar 26 pesen diperoleh dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan.

Sementara kontribusi sebesar 8 persen dan 3 persen masing-masing didapatkan dari pengoperasian hotel serta pusat rekreasi, perkantoran, dan pendapatan lain-lain.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perseroan merombak komposisi Dewan Komisaris dikarenakan pengunduran diri Aldo Brasali dari jabatan Komisaris serta wafatnya Presiden Komisaris Dr Ir Ciputra.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau