JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan peningkatan jaringan jalan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pada tahun 2020, alokasi dana peningkatan jaringan jalan KSPN Labuhan Bajo sebesar Rp 371,59 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk kegiatan pekerjaan rekonstruksi jalan, pelebaran, penataan trotoar, pemeliharaan rutin, dan pembangunan drainase.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, seluruh pekerjaan tersebut selesai pada akhir Desember 2020.
Kemudian pada tahun 2021, pekerjaan tersebut akan diteruskan dengan program shortcut dari Bandara Komodo menuju Puncak Waringin.
Baca juga: Tiang Listrik Hambat Proyek Jalan Kawasan Wisata Premium Labuan Bajo
"Penanganan Jalan Waecicu saya lihat tadi rapi betul dan cepat sekali. Bulan Januari lalu, jalur ini masih berupa jalan setapak saat saya ke sini dengan Bapak Presiden Jokowi, sekarang sudah besar 2-7-2 meter itu sesuai standar nasional," kata Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (6/8/2020).
Program penanganan jalan di KSPN Labuan Bajo tahun 2020 meliputi sembilan paket.
Paket tersebut terdiri dari lima paket pekerjaan penanganan ruas dalam kota sepanjang 16,8 kilometer, yaitu peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas sepanjang 2,19 kilometer.
Pekerjaan itu dimulai sejak tanggal kontrak 7 April 2020 dan ditargetkan selesai 31 Desember 2020.
Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 60,3 miliar. Hingga saat ini, progres konstruksinya mencapai 10,21 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.