KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan strategis nasional super prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Namun, pembangunan ruas jalan demi mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Premium Labuan Bajo terhambat ratusan tiang listrik milik PT PLN (Persero) yang tersebar di sepanjang jalan.
Kendati demikian, perkembangan konstruksi fisik masih sesuai target yang sudah ditetapkan.
"Progres pembangunan saat ini telah mencapai rata-rata 11 persen terhadap kontrak dan masih sesuai dengan target awal," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Provinsi NTT, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III David M Samosir kepada Kompas.com, di Labuan Bajo, Minggu (28/6/2020).
Baca juga: Kontrak Paket Infrastruktur KSPN Premium Labuan Bajo Ditandatangani
Hanya, David mewanti-wanti, target pembangunan bisa molor jika kendala-kendala seperti tiang listrik ini tidak segera diatasi.
Padahal, sudah ada perjanjian bersama pihak PLN serta sejumlah pihak terkait untuk memindahkan tiang listrik tersebut sejak Bulan Februari 2020 lalu.
Selain tiang listrik, David mengakui, dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan, penataan trotoar dan drainase jalan di Labuan Bajo, terdapat beberapa kendala lainnya seperti pengadaan tanah.
Namun, masalah itu bisa diselesaikan, karena didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat dan masyarakat.
Untuk mempercepat, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III pun terpaksa mengerjakan proyek tersebut secara acak sesuai dengan kondisi lahan yang bisa digarap di antara tiang listrik.
David berharap, masing-masing pihak menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan perjanjian kerja sama.
"Paling pertama yang harus mereka lakukan yakni pindah tiang dan itu harapan kami," cetus dia.
Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi NTT Yanuar Dwi Putra menambahkan, proyek jalan strategis nasional super prioritas Labuan Bajo ini mencakup lima paket dengan pagu anggaran Rp 227,605 miliar.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Bebaskan Retribusi Hotel dan Restoran di Labuan Bajo
Paket pertama yakni peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Hatta atas sejauh 2,2 kilometer.
Kemudian, paket peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Hatta bawah sejauh 1,95 kilometer.
Selanjutnya, paket peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Simpang Pede cs sepanjang 4,51 kilometer.