"Paling pertama yang harus mereka lakukan yakni pindah tiang dan itu harapan kami," cetus dia.
Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi NTT Yanuar Dwi Putra menambahkan, proyek jalan strategis nasional super prioritas Labuan Bajo ini mencakup lima paket dengan pagu anggaran Rp 227,605 miliar.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Bebaskan Retribusi Hotel dan Restoran di Labuan Bajo
Paket pertama yakni peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Hatta atas sejauh 2,2 kilometer.
Kemudian, paket peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Hatta bawah sejauh 1,95 kilometer.
Selanjutnya, paket peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Simpang Pede cs sepanjang 4,51 kilometer.
Paket peningkatan jalan, penanganan trotoar, dan drainase Jalan Yohanes Sahadun cs sejauh 3,7 kilometer.
Terakhir, paket peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu sejauh 4 kilometer.
"Kami berharap target penyelesaian proyek ini pada Desember 2020 bisa tercapai," kata dia.
Dihubungi terpisah, General Superintendent PT Anugrah Nuansa Kasih Joko Rotisno selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut, menyayangkan tiang listrik milik PLN dan Telkom yang belum dipindahkan.
"Alasan mereka (PLN dan Telkom) karena tenaga kerja yang akan pindahkan tiang belum bisa datang karena Corona. Padahal tukang-tukang kita dari Jawa sudah berdatangan sejak bulan lalu," ungkap Joko.
Baca juga: Dukung Destinasi Labuan Bajo, Kementerian PUPR Bikin Jalan Lebih Mulus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.