Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/01/2020, 22:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan infrastruktur konektivitas jalan demi mendukung  Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dilakukan secara simultan. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mengalokasikan anggaran senilai Rp 250 miliar.

Dana sebesar itu digunakan untuk membiayai pekerjaan rekonstruksi jalan, pelebaran, penataan trotoar, pemeliharaan rutin, dan pembangunan drainase.

Baca juga: Jokowi Sebut Investor Uni Arab Emirat Bakal Tanam Modal di Labuan Bajo

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap dan mulus akan mengakselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat dikawasan wisata,” kata Basuki, Minggu (19/1/2020).

Program penanganan jalan di KSPN Labuan Bajo tahun 2020 meliputi 9 paket yang terdiri atas 5 paket pekerjaan penanganan ruas dalam kota sepanjang 16,8 kilometer.

Baca juga: Labuan Bajo, Waterfront City Kelas Dunia Pertama di Indonesia

Rinciannya peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas (2,19 kilometer), Jalan Soekarno Bawah (2,01 kilometer), Jalan Simpang Pede (4,51 kilometer), Jalan Yohannes Sahadun (4,05 kilometer), dan peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu (4 kilometer).

Basuki menambahkan Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan program peningkatan jalan dari Simpang Manjerite hingga dalam Kota Labuan Bajo sepanjang 9 kilometer.

Ketersediaan infrastruktur jalan tersebut sangat krusial untuk menunjang kegiatan distribusi logistik dari Pelabuhan Wae Klambu menuju pusat kota Labuan Bajo atau sebaliknya.

"Nanti kontainer dibongkar di Pelabuhan. Logistik didistribusikan dengan truk ukuran sedang hingga kecil. Meskipun truk biasa tapi masih banyak tanjakan dan kelokan. Jadi itu yang akan kita perbaiki, untuk tikungan kita jadikan sodetan dan untuk yang tanjakan akan dipotong. Kemudian setelah padat akan di lebarkan dari 6 meter menuju standar 7 meter," tutur Basuki.

Baca juga: Menteri Basuki Pastikan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo Tuntas 2020

Pelabuhan khusus logistik Wae Klambu dibangun untuk menggantikan pelabuhan lama yang berada di tengah Kota Labuhan Bajo.

Lokasi Pelabuhan Logistik yang akan dibangun hanya 19 menit waktu tempuh dari Bandara Komodo dan dari pusat kota Labuan Bajo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+