Pollux Tunjuk FCORP Bangun Jaringan Serat Optik di Meisterstadt Batam

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pollux Barelang Megasuperblok, perusahaan kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk, dan keluarga besar mantan Presiden RI almarhum BJ Habibie, menandatangani kontrak kerja sama senilai Rp 100 miliar dengan PT Fasilitas Telekom Nusantara (FCORP).

Nilai kontrak tersebut meliputi implementasi High Tecnology Fiber Optic dengan Gigabite Passive Optic Network (GPON), Building Automation Sistems, dan GSM Telekomunikasi Selular.

Kemudian, Digital Signage, Elektronik CCTV, Card Access untuk fasilitas penghuni kawasan Pollux Meisterstadt Batam, serta Services Layanan TriplePlay di kawasan pengembangan Meisterstadt, Batam.

Baca juga: Menguji Ambisi Pollux Habibie Bangun Gedung Tertinggi

FCORP merupakan perusahaan penyedia layanan dan jasa dalam bidang IT serta Network Solutions untuk pasar domestik Indonesia.

Penandatanganan kontrak kerja sama diwakili oleh Direktur Utama PT Fasilitas Telekom Nusantara Sudarmanto serta Managing Director Pollux Group RM Suryo Atmanto, Selasa (21/1/2020).

Managing Director Pollux Group RM Suryo Atmanto menuturkan, alasan Pollux Properti Indonesia FCORP karena memiliki pengalaman dan kemampuan dalam pengadaan fiber optic.

"Dengan diimplementasikannya High Teknologi Fiber Optic, penghuni akan mendapatkan kecepatan jaringan 5G internet di seluruh area Pollux Meisterstadt," kata Suryo.

Honorary Chairman Pollux Habibie International Ilham Akbar Habibie menambahkan, Meisterstadt dirancang oleh tim arsitek yang telah memenangi berbagai penghargaan untuk mewujudkan visi Almarhum BJ Habibie tentang kualitas hidup yang berkelanjutan.

“Meisterstadt Batam merupakan salah satu konsep CBD yang akan dibangun di kota-kota besar sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan perkembangan ekonomi indonesia melalui pembangunan proyek-proyek properti berskala internasional,” jelas Ilham.

Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar. Proyek multifungsi ini merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6.500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.

Tak kurang, sebesar Rp 11 triliun dana investasi yang dipersiapkan Perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut.