Kehadiran Bendungan Sepaku Semoi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapan sebesar 2.500 liter per detik.
Pembangunan bendungan senilai Rp 711 miliar ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III dengan kontraktor PT Brantas Abipraya.
Kemudian, Bendungan Jragung yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini memiliki kapasitas tampung 90 juta meter kubik per detik dengan luas genangan 503,1 hektar.
Bendungan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan memberikan manfaat untuk menyuplai air irigasi seluas 6.435 hektar, air baku 1.000 liter per detik, dan mereduksi banjir sebanyak 68 persen. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 2,72 triliun.
Selanjutnya, Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Selatan memiliki kapasitas tampung 55,12 juta meter kubik dan luas genangan 244,06 hektar.
Baca juga: Demi Ketahanan Pangan Nasional, Proyek Bendungan Cipanas Dikebut
Pembangunan bendungan yang ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini bermanfaat untuk air irigasi seluas 1.460 hektar, reduksi banjir 584 meter kubik per detik, air baku 511 liter per detik dan penyediaan potensi energi listrik sebesar 1,3 MW.
Adapun estimasi anggaran pembangunan Bendungan Ameroro ini sebesar Rp 1,62 triliun.
Bendungan Budong-budong yang akan dibangun di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memiliki kapasitas tampungan 65 juta meter kubik dengan manfaat suplai air irigasi seluas 3.500 hektar, reduksi banjir 106,76 meter kubik per detik.
Kemudian, menyuplai air baku sebanyak 410 liter per detik dan penyediaan potensi energi listrik sebesar 0,6 MW. Biaya pembangunan bendungan ini sebesar Rp 1,34 triliun.
Pada tahun 2020, Kementerian PUPR telah menyelesaikan dua pembangunan bendungan yaitu Bendungan Tukul di Pacitan dan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan.
Bendungan Tukul memiliki kapasitas tampung 8,68 juta meter kubik untuk menyuplai irigasi seluas 600 hektar dan air baku 300 liter per detik.
Sementara Bendungan Tapin memiliki kapasitas tampung 56,77 juta meter kubik untuk suplai air irigasi seluas 5.472 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.