Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Bendungan Way Sekampung Ditargetkan Rampung Akhir 2020

Kompas.com - 16/03/2020, 11:37 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringseweu, Lampung ditargetkan selesai pada akhir 2020. Progres konstruksinya saat ini mencapai 85 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Senin (16/3/2020) mengungkapkan, kehadiran bendungan ini berfungsi mengendalikan banjir, memiliki potensi air baku, serta meningkatakan sektor pariwisata di Kabupaten Pringsewu.

Baca juga: Bendungan Way Sekampung di Lampung Beroperasi 2020

Bendungan ini dibangun dengan kapasitas tampung 68 juta meter kubik. Nantinya, infrastruktur ini akan dimanfaatkan untuk menyediakan air di daerah irigasi (DI) Sekampung seluas 55.373 hektar serta DI Rumbia Extension seluas 17.334 hektar.

Selesainya pembangunan bendungan ini diharapkan bisa membantu petani meningkatkan intensitas tanam, jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

Selain itu, bendungan ini juga akan dimanfaatkan untuk menyediakan air baku di Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan dengan debit sebesar 2.480 liter per detik.

Bendungan Way SekampungDok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Bendungan Way Sekampung
Manfaat lain seperti potensi tenaga listrik seebsar 5,4 megawatt serta mereduksi banjir sebesar 185 meter kubik per detik.

Sebagai informasi, Bendungam Way Sekampung dibangun dengan biaya Rp 1,7 triliun dan terbagi menjadi tiga paket pengerjaan.

Kemudian terdapat dua paket lanjutan yakni pembangunan kolam olak dan jembatan yang saat ini tengah dalam proses lelang di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR.

Adapun konstruksinya dikerjakan melalui Kerja Sama Operasi antara PT PP dan PT. Ashfri untuk paket satu serta PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya untuk paket dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau