Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Tol Trans Sumatera Ruas Kayuagung-Palembang Ditunda

Kompas.com - 15/03/2020, 12:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menunda peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kayuagung-Palembang.

Peresmian jalan bebas hambatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sedianya akan dilaksanakan pada Selasa (17/3/2020).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) danang Parikesit membenarkan kabar penundaan tersebut.

"Ya ditunda peresmiannya," ucap Danang menjawab Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Namun demikian, Danang mengaku tidak mengetahui alasan penundaan peresmian tersebut apakah karena seluruh pejabat pemerintahan diharuskan melakukan karantina mandiri atau tidak.

Baca juga: Ini Daftar 5 Tol Trans Sumatera yang Beroperasi 2020

Hal ini menyusul pengumuman Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terjangkit virus Corona ( Covid-19).

Pengumuman tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Ruas Tol Kayuagung-Palembang dikembangkan oleh PT Waskita Toll Road dengan total panjang 111,6 kilometer.

Mencakup tiga seksi yakni Seksi I Kayuagung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer, Seksi II Jakabaring-Muslindas sepanjang 33,9 kilometer, dan Seksi III Musilindas-Betung sepanjang 44,29 kilometer.

Tol Manado-Bitung ditargetkan operasional pda April 2020.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tol Manado-Bitung ditargetkan operasional pda April 2020.
Selain Ruas Tol Kayuagung-Palembang, pemerintah juga berencana meresmikan JTTS lainnya yakni Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Manado-Bitung.

Sebagai informasi Tol Pekanbaru-Dumai dirancang sepanjang 131 kilometer dan konsesinya dipegang oleh PT Hutama Karya (Persero).

Ruas tol ini terbagi dalam enam seksi yakni Seksi I Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer, Seksi II Minas-Petapahan/Kandis Selatan sepanjang 24 kilometer, dan Seksi III Petapahan-Kandis Utara sepanjang 17 kilometer.

Baca juga: Aji Prasetyanti, Srikandi Tangguh di Balik Megaproyek Tol Trans-Sumatera

Selanjutnya, Seksi IV Kandis-Duri Selatan sepanjang 26 kilometer, Seksi V Duri Selatan-Duri Utara sepanjang 28 kilometer, dan Seksi VI Duri Utara-Dumai sepanjang 25 kilometer.

Sementara Tol Jalan Tol Manado-Bitung dirancang sepanjang 39 kilometer yang dibangun dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Proses pembangunannya mencakup 2 paket pekerjaan yaitu, Paket 1 sepanjang 14,00 kilometer merupakan ruas yang didukung dengan pembiayaan Viability Gap Fund (VGF).

Porsi pemerintah ini terbagi atas Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7 kilometer dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7 kilometer.

Sementara Paket 2 sepanjang 25 kilometer menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) yang juga terbagi atas dua seksi.

Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sepanjang 11,5 kilometer dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 kilometer.

"Kedua ruas tol ini rencananya akan diresmikan pada April 2020," tuntas Danang. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau