JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bank pelat merah menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam mengelola maupun menyalurkan dana bagi masyarakat.
Direktur Finance, Planning, & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) Nixon Napitupulu mengatakan, BP Tapera akan memiliki peran cukup penting dalam pembiayaan perumahan di Indonesia pada masa yang akan datang.
Ini karena, pembiayaan perumahan tidak lagi hanya mengandalkan dana dari pemerintah.
Baca juga: 13,1 Juta Orang Diproyeksikan Menjadi Peserta Tapera
"BP Tapera akan memiliki peran yang cukup penting dalam pembiayaan perumahan subsidi ke depannya. Jadi tidak akan mengandalkan APBN ke depannya," ujar Nixon dalam seminar yang dilaksanakan secara daring, Kamis (16/7/2020).
Untuk itu, Nixon mengatakan, BTN siap membantu BP Tapera untuk mengerahkan dana dari peserta.
Dalam hal ini, BTN menyiapkan diri untuk berinvestasi pada teknologi informasi sehingga dapat digunakan oleh peserta untuk mempermudah pembayaran iuran.
Baca juga: Meski Ada Tapera, Proses Penyediaan Perumahan Tidak Berubah
Bukan itu saja, Nixon menyebut, perusahaan juga mendukung keberadaan Tapera dengan menyiapkan platform digital, produk simpanan, hingga pembiayaan.
Selain itu, dalam skema pemupukan dana yang akan dilakukan oleh BP Tapera, BTN memiliki sejumlah produk yang dapat diandalkan. Selain itu, BTN juga akan menyiapkan produk yang sesuai dengan Tapera.
"Tidak cuma deposito atau giro saja, kami akan menyiapkan produk-produk semacam obligasi, produk sekuritisasi, produk-produk NCD, MTN, dan sebagainya," kata Nixon.
Selanjutnya, Nixon menyebut BTN juga siap untuk menjadi bank penyalur dan akan menyiapkan skema bersama dengan BP Tapera.
Menurutnya, keberadaan Tapera dapat meningkatkan kepemilikan rumah pada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dia menyatakan, BNI sudah berpengalaman dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah kepada ASN.
Apalagi fokus pertama BP Tapera pada tahun 2020-2021 adalah menyediakan perumahan yang layak bagi ASN.
Baca juga: SMF Siap Gandeng BP Tapera, Terbitkan Surat Berharga
"Di sini BNI banyak kerja sama dengan instansi yang rata-rata pegawainya ASN yang belum terpenuhi kebutuhan rumahnya," ucap Hermita.
Dia mengatakan, kebutuhan hunian bagi para ASN sangat penting. Sebab menurutnya hingga saat ini, baru 12 persen ASN yang memiliki hunian sendiri.
"Masih ada 88 persen yang perlu kita bantu untuk memiliki rumah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.