JAKARTA, KOMPAS.com - Pencinta donat dikejutkan dengan keputusan manajemen pusat yang akan menutup 450 gerai di Amerika Serikat, hingga akhir tahun 2020.
Penutupan secara permanen tersebut dilakukan khusus terhadap gerai-gerai yang berada di area SPBU milik mitra kerja mereka, Speedway.
Banyak alasan di balik penutupan permanen ini, salah satunya adalah penjualan yang tak kunjung meningkat.
Selain itu, perusahaan juga punya rencana untuk melakukan ekspansi dengan membuka gerai mandiri (stand alone) dengan skala lebih besar.
"Dunkin' berkomitmen untuk tetap hadir di lokasi-lokasi strategis seperti pom bensin, bandara, stasiun, universitas, tempat oleh-oleh, dan pusat militer," kata Chief Financial Officer Dunkin' Donuts Kate Japson, seperti dikutip dari People.
Dunkin' Donuts sendiri punya sejarah dan rekam jejak panjang selama tujuh dekade atau 70 tahun kehadirannya.
Baca juga: Akhir 2020, Dunkin Donuts Bakal Tutup Permanen 450 Toko
Adalah Bill Rosenberg yang mengawali pembukaan restoran cepat saji ini di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat, sebagai gerai perdana.
Bill ingin menyajikan kopi segar dan donat paling enak secara cepat di toko dengan kemasan modern.
Mengutip laman resmi Dunkin Brands, bisnis makanan ini pun berkembang dengan baik, hingga lima tahun setelahnya atau tepat pada 1955, waralaba pertama Dunkin 'Donuts dibuka.
Sejak itu, merek ini telah berkembang dengan lebih dari 12.400 restoran di 46 negara seluruh dunia.
Termasuk di Indonesia dengan gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, yang beroperasi pada tahun 1985 atau tepat seperempat abad lalu.
Penetrasi pasar mereka di Indonesia pun terus meluas hingga ke Bali. Bahkan, di Pulau Dewata, Dunkin' mencatat sejarah dengan membuka gerai ke 5.000 tahun 1999.
Baca juga: McDonalds Batalkan Pembukaan Kembali 135 Gerai di Singapura
Pada saat bersamaan, Dunkin' tercatat dapat menjual 8 juta cangkir kopi di seluruh dunia sejak pertama dirintis oleh Bill.
Namun, tahukah Anda, di mana toko terbesar mereka di dunia? Bukan Quincy, New York, London, atau Bali dengan jumlah turis asing terbanyak.
Melainkan ada di Palembang, Sumatera Selatan. Tepatnya di Jalan Demang Lebar Daun.
Toko kopi dan donat terbesar mereka sejagat raya di "Kota Pempek" ini didirikan pada tahun 2012 dengan desain bangunan dua lantai.
Baca juga: Dampak Pandemi Corona, Zara Bakal Tutup 1.200 Gerai di Seluruh Dunia
Gerai di Palembang ini beroperasi selama 24 jam, dilengkapi jaringan internet nirkabel, serta parkir luas dan gratis.
Dunkin' pun kemudian beken sebagai tempat ngopi dan mengudap donat sepanjang hari.
Merek ini masih menggunakan resep campuran kopi asli yang dibuat oleh pendirinya dan menyajikan sekitar 2 miliar cangkir kopi panas dan es setiap tahun di seluruh dunia.
Selain itu, Dunkin 'menawarkan jajaran lengkap minuman espresso, termasuk lattes, macchiatos, dan cappuccinos, berbagai minuman beku, teh premium dan es teh, sandwich, dan lain-lain.
Dunkin' Donuts terus berinovasi dan menawarkan rasa baru serta pilihan menu yang membuatnya tetap dapat bertahan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.