Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2020, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Restoran donat dan kopi asal Amerika Serikat, Dunkin' Donuts, akan menutup 450 gerai secara permanen pada akhir tahun 2020.

Namun, gerai Dunkin' Donuts yang tutup ini semuanya berlokasi di area SPBU Speedway, Amerika Serikat.

"Dunkin mulai menutup 450 gerai di daerah Speedway pada akhir tahun 2020," ujar Chief Financial Officer Dunkin' Donuts Kate Jaspon seperti dikutip dari People, Jumat (10/7/2020).

Pengumuman penutupan toko ini dilakukan seiring penghentian kerja sama antara Dunkin dengan Hess (pemilik SPBU Speedway).

Kate menjelaskan, penutupan tersebut juga didasari keinginan Dunkin' untuk membuka gerai stand-alone (mandiri) dengan skala lebih besar.

Baca juga: Gerai Terbesar Dunkin Donuts Se-Dunia Ada di Palembang

Keputusan besar ini mencuat pada Februari lalu, saat perusahaan menilai tingkat penjualan di lokasi tersebut hanya naik 0,5 persen selama tahun 2019.

Selain itu, ukuran gerai Dunkin' yang bertempat di Speedway jauh lebih kecil daripada toko lainnya di Amerika Serikat yang berdiri sendiri.

Kate percaya, dengan membuka gerai baru dapat mengoptimalkan layanan Dunkin' secara luas kepada masyarakat.

"Dengan keluar dari lokasi ini, kami yakin akan berada dalam posisi yang lebih baik dengan menawarkan menu baru dan pengalaman modern," kata Kate.

Meski begitu, Dunkin' berkomitmen untuk tetap hadir di lokasi-lokasi strategis seperti pom bensin, bandara, stasiun, universitas, tempat oleh-oleh, dan pusat militer.

Dunkin tengah menguji coba menu baru pada bulan Juli ini yakni, bubbble tea dan shandies untuk menemani konsumen selama musim panas. 

Sementara pada bulan Juni, merek tersebut mengaku sedang mencari tambahan 25.000 karyawan dan membekalinya dengan pengetahuan daring.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com