Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bernardus Djonoputro
Ketua Majelis Kode Etik, Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)

Bernardus adalah praktisi pembiayaan infrastruktur dan perencanaan kota. Lulusan ITB jurusan Perencanaan Kota dan Wilayah, dan saat ini menjabat Advisor Senior disalah satu firma konsultan terbesar di dunia. Juga duduk sebagai anggota Advisory Board di Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung ( SAPPK ITB).

Selain itu juga aktif sebagai Vice President EAROPH (Eastern Region Organization for Planning and Human Settlement) lembaga afiliasi PBB bidang perencanaan dan pemukiman, dan Fellow di Salzburg Global, lembaga think-tank globalisasi berbasis di Salzburg Austria. Bernardus adalah Penasehat Bidang Perdagangan di Kedubes New Zealand Trade & Enterprise.

Siapa Harus Membiayai "New Normal" Kota-kota di Indonesia?

Kompas.com - 22/05/2020, 13:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEMUA pihak sekarang membicarakan pentingnya kota kita berubah, menuju new normal. Bagaimana dengan para pemimpin kota di Indonesia?

Perubahan dahsyat itu datang sekonyong-konyong pada tanggal 23 Januari 2020. Pemerintah China melakukan lockdown penuh atas kota Wuhan dan beberapa kota lainnya di Hubei. 

Kita terbelalak, namun juga tidak menyadari apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Tak terbayang, melakukan lockdown atas kota dengan 11 juta penduduk, ibu kota Hubei, provinsi dengan PDRB 570 milliar dollar AS, setengah negara Indonesia.

Sebuah provinsi penting di tengah daratan China, yang terkenal dengan sungai Yangtse dan pembangkit Three Gorges Dam yang mengalirkan listrik 84.000 MegaWatt, lebih besar dari kapasitas terpasang Indonesia.

Kini, empat bulan kemudian, seluruh kota dunia pun dilanda gelombang pemikiran baru tentang kota masa depan.

Amat dramatis ketika tiba-tiba terlihat di kota-kota dunia, berbagai inisiatif baru timbul untuk mentransformasi kotanya seiring mendefinisikan "new normal" pasca-pandemi.

Di banyak kota dunia, melakukan transformasi dan peremajaan kota berlangsung secara otomatis. Bibit pemikirannya tersemai terutama di kalangan perencana kota.

Begitu banyak ide-ide baru yang meruntuhkan mahzab kota moderen Corbuzier yang kaku, dengan intervensi terhadap beton-beton kota dan membagi pemakaian jalan-jalan kota secara masif untuk berpihak pada pejalan kaki dan sepeda.

Hari ini Paris sedang berbenah. Wali Kota London Sadiq Khan mendukung gerakan London National Park City dan memangkas jalur transportasi agar orang berjalan. Bogota mengingkatkan warganya untuk naik sepeda.

Peremajaan kota di Indonesia masih sangat embrio, dan rentan mati sebelum lahir. Di Jakarta, ada sekitar 20.000an Urban Design Guideline (UDGL) atau panduan rancang kota yang sudah disusun baik di kawasan strategis, komersial maupun transit oriented development  (TOD).

UDGL mengatur ruang kota yang lebih manusiawi, mengonsolidasi lahan sehingga dimungkinkan pembangunan fasilitas publik yang cukup, ruang hijau dan amenitas yang proporsional.

Semua untuk meningkatkan kualitas hidup, dan tentunya akan diikuti kenaikan nilai ruang kota.

Namun pelaksanaan di lapangan hampir semua belum berjalan, atau sepotong-sepotong seperti perbaikan pedestrian Kemang, dan Sudirman.

Padahal jika semua UDGL yang sudah ditetapkan bisa terwujud, Jakarta punya peluang menjadi kota yang jauh lebih baik dari Bangkok, Kuala Lumpur, bahkan Singapura.

Halaman:


Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau