Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Pastikan Pembangunan Tol Trans Sumatera Jalan Terus

Kompas.com - 18/03/2020, 13:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) memastikan pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Jalan Total Trans Sumatera (JTTS) terus berlanjut.

Ada beberapa ruas yang menjadi prioritas untuk penyelesaian tahun 2020 ini yakni, ruas Tol Pekanbaru-Dumai dan Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.

Konstruksi ruas Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer ini sudah mencapai rata-rata 97 persen.

Kemudian, ruas Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang yang dibangun sepanjang 13,5 kilometer menunjukkan progres rata-rata 99 persen.

Kendati demikian, SEVP of Corporate Secretary Hutama Karya Muhammad Fauzan menjamin seluruh karyawan yang sedang menggarap pembangunan JTTS mematuhi instruksi perusahaan yang berlaku hari ini, Rabu (18/3/2020), pencegahan Covid-19.

Baca juga: Cegah Corona, Hutama Karya Tak Terima Kunjungan Tamu

Pencegahan dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yakni berupa tanggap darurat terkait penyebaran Covid-19.

"Manajemen telah menerapkan contingency plan yang diberlakukan bagi seluruh karyawan Hutama Karya, baik di Kantor Pusat maupun di seluruh proyek pembangunan JTTS dan proyek lainnya,” tutur Fauzan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Contingency plan tersebut berisikan sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh karyawan Hutama Karya sesuai dengan Kebijakan Direksi tentang pelaksanaan kerja/dinas kantor.

Adapun isi contingency plan tersebut antara lain, sistem WFH bagi karyawan yang menggunakan transportasi publik atau berusia lebih dari 50 tahun.

Kemudian, karyawan dalam kondisi hamil atau menyusui, serta status pemulihan kesehatan khusus bagi karyawan yang rentan terhadap penurunan imunitas.

“Manajemen telah menginstruksikan kepada Project Manager untuk melakukan pembagian kerja di proyek/ruas/cabang tol dengan pembagian shift, membatasi waktu kerja, dan menghindari pekerjaan lembur,” ungkap Fauzan.

Selain itu, aksi cepat tanggap pun akan dilakukan oleh masing-masing proyek jika terdapat pekerja yang terinfeksi positif virus Corona.

Pekerja harus berkoordinasi dengan tim krisis divisi yang dipantau langsung oleh manajemen Hutama Karya di kantor pusat.

Tak hanya itu, perusahaan juga telah menyusun berbagai skenario terkait respon jika terjadi penyebaran Covid-19 di lokasi proyek dengan memastikan adanya alternatif subkon jika subkon yang ada saat ini tidak dapat menjalankan bisnisnya akibat  virus Corona.

Fauzan menegaskan, kebijakan ini dipastikan tidak menghambat proses pembangunan proyek JTTS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com