JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) melakukan antisipasi dan pencegahan terkait merebaknya infeksi virus Corona di Indonesia.
Antisipasi tersebut dilakukan Hutama Karya di seluruh lingkungan kerja, baik di Kantor Pusat serta wilayah operasionalnya yang juga menjadi fasilitas publik seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, akses masuk keluar gedung diperketat dengan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh pegawai maupun tamu tanpa terkecuali sebanyak minimal 2 kali sehari.
Pejabat serta karyawan juga diminta untuk membatalkan atau menunda perjalanan dinas baik di dalam maupun luar negeri untuk sementara waktu.
Baca juga: Aji Prasetyanti, Srikandi Tangguh di Balik Megaproyek Tol Trans-Sumatera
“Bagi yang habis melakukan perjalanan dinas dari luar negeri, kami minta yang bersangkutan untuk mengkarantina diri di rumah selama 14 hari dan memeriksakan kesehatannya sebelum kembali ke kantor," ucap Bintang dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (16/3/2020).
Bintang melanjutkan, pihaknya juga mengeluarkan kebijakan baru untuk tidak memperkenankan penerimaan tamu dalam bentuk apapun, jadi dialihkan melalui teknologi tele conference/video conference.
Tak hanya tindakan tersebut, perusahaan juga memeriksa riwayat perjalanan yang dilakukan oleh pegawai di seluruh unit bisnis serta menyediakan logistik dan fasilitas pencegahan Covid-19 yang mencukupi.
“Hand sanitizer kami letakkan di seluruh ruang kerja dan lift, lalu masker dan thermal
scanner secara cukup juga sudah kita siapkan. Termasuk petugas medis jikalau terjadi skenario terburuk,” tutur Bintang.
Saat ini, Hutama Karya juga menyiapkan ruang karantina khusus di Gedung HK Tower dan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area kerja secara rutin.
Perusahaan juga megaktifkan hotline Corona di Kantor Pusat yang dapat dijangkau selama 24 jam setiap hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan