Selain toko-toko ini, Pakuwon Mall Surabaya juga menyediakan Convention Center, Ballroom, dan Atrium multifungsi.
Fasilitas ini dikembangkan untuk mengakomdoasi berbagai acara, seperti konser, promosi, pertunjukan langsung, atau pertemuan perusahaan.
Pakuwon Mall Surabaya berkembang menjadi superblok terbesar di Surabaya serta wilayah Indonesia timur yang dirancang dengan konsep one stop living.
Terdiri dari Supermall Extension, Supermall Mansion, The Ritz Mansion, Orchard Mansion, Apartemen Tanglin, dan beberapa hotel terkemuka.
Surabaya memang belum tergoyahkan sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Bahkan, kota yang dipimpin oleh Tri Rismaharini ini malah dijuluki hub untuk Indonesia wilayah timur.
Hal ini karena posisinya demikian strategis, serta potensi pasar dengan pertumbuhan ekonomi 2018 mencapai 6,20 persen dan pada 2019 diprediksi sekitar 5-6 persen.
Posisi strategis dan positifnya pertumbuhan ekonomi ini menstimulasi para investor dan pengembang untuk membangun pusat belanja.
Baca juga: Penutupan Toko Ritel Diprediksi Masih Berlanjut Tahun Ini
Tahun 2020 ini, menurut data Colliers International Indonesia, akan ada tambahan tiga pusat perbelanjaan dengan total luas mencapai 80.000 meter persegi.
Sementara pada tahun 2019, hanya satu pusat perbelanjaan yang beroperasi. Kendati begitu, tambahan pusat belanja ini membuat pasokan ruang ritel sebesar 3,6 persen dengan luas kumulatif mencapai 1,13 juta meter persegi.
"Dari total luas tersebut, 70 persen di antaranya merupakan pusat perbelanjaan sewa," kata Senior Director of Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto.
Menariknya, kinerja pusat belanja di Surabaya relatif stabil. Hal ini didorong tingginya permintaan untuk pusat belanja kelas menengah atas yang berasal dari toko-toko daring, food and beverage, hobi, dan entertainment.
Tentu saja, tingginya permintaan akan berdampak pada kenaikan harga sewa yang saat ini berada pada angka rata-rata Rp 350.000 per meter persegi per bulan dengan tingkat hunian 75 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.