Selain keramik, Anda juga bisa menggunakan material lain untuk dinding kamar mandi seperti batu alam, granit, lapisan porselen, lapisan vinyl, dan kaca. Untuk area yang tidak bersentuhan langsung dengan air, Anda bisa menggunakan cat dinding khusus yang anti air dan anti jamur. Jenis lapisan seperti itu tidak menggunakan grout dan mudah untuk dibersihkan.
3. Memasang Exhaust Fan
Tingginya tingkat kelembapan di dalam kamar mandi minimalis dapat memicu tumbuhnya jamur. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan exhaust fan.
Sesuaikan ukuran exhaust fan dengan ukuran kamar mandi. Bila kamar mandi tersebut berukuran besar dan tidak memiliki jendela, pilih exhaust fan berukuran besar, dan begitu pula sebaliknya.
Saat ini, exhaust fan tersedia dalam berbagai jenis, ukuran, model, dan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Satu tips lagi, pilihlah exhaust fan yang tidak berisik sehingga Anda tidak terganggu dengan suaranya.
4. Wall-mounted Toilet, Kabinet, dan Vanity yang Tidak Menyentuh Lantai
Selain itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan adanya genangan air yang akan merusak bagian bawah vanity atau kabinet Anda.
Khusus untuk toilet, saat ini Anda bisa menemukan wall-mounted toilet yang tidak menyentuh lantai sama sekali.
Bila hal ini tidak memungkinkan, gunakan jenis toilet duduk modern model one piece yang tidak memiliki banyak lekukan agar lebih mudah dibersihkan.
5. Gunakan Shower Glass Tanpa Frame
Frame pada shower glass merupakan tempat berkumpulnya kotoran seperti sisa sabun yang sulit dibersihkan.
Agar proses membersihkan shower glass menjadi lebih mudah, Anda bisa menggunakan lapisan khusus anti air dan anti sabun pada permukaan shower glass.