TANGERANG, KOMPAS.com - PT Modernland Realty Tbk terus menambah pasokan produk residensialnya di kawasan Modernland Cilejit, menyusul sukses mereka memasarkan hunian pada tahap pertamanya yang terjual 1.000 unit rumah pada akhir Juli 2019 lalu.
Bulan ini Modernland kembali hunian terbarunya di kawasan itu, yakni klaster Pasai. Seluas 1.000 hektar, penjualan klaster tersebut sudah mulai ditawarkan pada awal September ini.
"Animo untuk produk residensial di Modernland Cilejit masih sangat tinggi. Banyak yang berminat, tapi tidak berhasil mendapatkan unit pada saat penjualan perdana akhir Juli lalu sehingga kami luncurkan lagi yang baru," kata Freddy Chan, Wakil Presiden Direktur PT Modernland Realty Tbk, Jumat (7/9/2019).
Di pekan pertama September ini, lanjut Freddy, klaster tersebut sudah terjual 70 persen. Freddy menjelaskan bahwa Modernland bahkan meluncurkan sekaligus dua klaster baru, yaitu Pasai Barat dan Pasai Timur dengan total hunian mencapai 850 unit.
David Iman Santosa, Managing Director Marketing Division PT Modernland Realty Tbk. menambahkan bahwa Modernland Cilejit merupakan kota baru yang menjadi target investasi selain lokasi sasaran untuk mereka yang berburu rumah pertama.
Dari sisi investasi, lanjut David, dalam kurun 1 bulan sejak diluncurkan akhir Juli 2019 lalu investasi di Modernland Cilejit cenderung naik 5 persen. Selain itu, antusiasme konsumen untuk membeli juga masih tinggi, karena harga untuk investasi rumah yang paling simpel sekarang ini sudah senilai Rp180 jutaan.
"Dari sisi pembeli kami juga melihat pergeseran yang baik. Indikasinya ada pada profil pembeli dan end user yang meningkat menjadi sekitar 40 sampai 45 persen," kata David.
Dia mengakui sangat mengapresiasi dukungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) yang diwujudkan ditandatanganinya MoU penunjukan Stasiun Cilejit sebagai hub station TOD (Transit Oriented Development) bagi proyek Modernland Cilejit,” papar David Iman Santosa.
Klaster Pasai dibangun di lahan seluas 9,8 hektar. Proyek hunian ini terdiri dari banyak tipe, mulai tipe 22/60 bahkan ruko tipe 78/60. Lokasi kawasan hunian ini berdekatan dengan kawasan hijau Central Park dan danau seluas 20 hektar.
David optimistis kawasan Modernland Cilejit akan berkembang dengan yang telah direncanakan dan mendapat perhatian investor. Pasalnya, lokasi Cilejit, Tangerang, ini diapit oleh kawasan Tigaraksa dan Serpong, terutama setelah ada integrasi langsung dengan Stasiun Cilejit.
"Untuk itu kami membawa konsep Transit Oriented Development (TOD). Ini akan membawa warna baru bagi kawasan hunian di wilayah Tangerang," ujar David.
Untuk tahap awal, lanjut David, proyek Modernland Cilejit akan mengembangkan kawasan hunian dan komersial seluas 1000 hektar yang meliputi 40 hektar hunian klaster, ruko dan rumah usaha hingga area hijau.
Adapun hunian yang dikembangkan pada tahap awal berupa 6 klaster terdiri dari hunian realestate dan rumah sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.