Selanjutnya Jasa Marga Klaim Mobile Reader Efektif Percepat Transaksi Tol
3. "Pemilu" Ikatan Arsitek Indonesia
Kontestasi pemilihan tak hanya terjadi pada level pimpinan daerah atau negara. Organisasi profesi arsitek, Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI), kini juga tengah bersiap-siap untuk melaksanakan pemilihan ketua umum baru.
Ketua Umum IAI Ahmad Djuhara menyatakan, pemilihan ketua umum IAI yang baru bakal dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat, pada 22 September mendatang.
"Sekarang masih dalam proses pengusulan (nama calon ketua umum) dari para anggota. Sudah ada panlihnya (panitia pemilih). Panlih sedang memproses berdasarkan AD/ART kami," uangkap Djuhara kepada Kompas.com, Jumat (29/6/2018).
Ulasannya di sini Ada Pemilu Berikutnya yang Tak Kalah Seru, Nantikan 22 September
4. "Pemilu" IAI lebih canggih dari pilkada
Dibandingkan pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan presiden (pilpres) Indonesia sekali pun, kontestasi pimpinan organisasi profesi Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI) dapat dikatakan lebih canggih.
Bagaimana tidak, organisasi yang menjadi tempat bernaung para arsitek itu justru bakal lebih dulu menerapkan sistem pemilihan elektronik atau e-voting untuk memilih ketua umum mereka pada 22 September mendatang.
Ketua Umum IAI Ahmad Djuhara menjelaskan, sistem e-voting dipilih untuk menjamin agar seluruh anggota IAI dapat menyalurkan hak suaranya.
Berita utuh ada di sini Terapkan E-Voting, Pemilihan Ketum IAI Lebih Canggih Ketimbang Pilkada
5. Arsitek asing digandeng untuk bangun gedung tinggi
Selama ini, tak sedikit pengembang nasional yang kerap menggunakan jasa arsitek asing dalam mengerjakan proyek mereka. Salah satunya yakni PT Intiland Development Tbk.
Menurut Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi, kualitas arsitek lokal sebenarnya tidak kalah baik dengan kualitas arsitek asing. Bahkan, ia mengaku, kualitas arsitek lokal sudah semakin baik dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
"Tetapi arsitek asing digunakan terutama untuk gedung-gedung tinggi yang tingkat kesulitannya lebih kompleks. Namun, arsitek asing ini selalu didampingi arsitek lokal," kata Theresia kepada Kompas.com, Jumat (29/6/2018).
Selengkapnya Arsitek Asing Digandeng untuk Merancang Gedung Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.