Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Bintang Lima di Australia Ini Milik Orang Indonesia

Kompas.com - 28/10/2017, 23:55 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SYDNEY, KompasProperti - Bisa dihitung dengan jari, orang Indonesia yang sukses berbisnis properti di luar negeri. 

Dari mereka yang segelintir itu, tersebut Iwan Sunito dan Paul Sathio. Keduanya merupakan pendiri Crown Group dengan komposisi kepemilikan masing-masing 50 persen.

Karena duo inilah, Crown Group sekarang dikenal sebagai pengembang terkemuka di Australia dengan pendapatan penjualan lebih dari Rp 5 triliun per tahun. 

Baca juga : Crown Incar Rp 5 Triliun dari Proyek Multifungsi Jakarta Utara

Pendapatan penjualan tersebut dikontribusi oleh hunian vertikal (apartemen) yang tersebar di seantero Sydney, kota tersibuk di benua kanguru itu.

Kendati lebih beken sebagai spesialis residensial, Crown Group dapat dengan mudah membidik pasar hospitalitas melalui pengembangan hotel bintang lima.

Tak tanggung-tanggung, hotel bintang lima ini merupakan yang perdana di kawasan Parramatta, central business district (CBD) kedua di negara bagian New South Wales setelah Sydney. 

Mereka bahkan berani mengoperasikan sendiri hotel bertajuk Skye Hotel Suites ini, tanpa menggandeng rantai operator hotel internasional.

Tipe kamar di Skye Hotel SuitesDokumentasi Crown Group Tipe kamar di Skye Hotel Suites
Berkompetisi dengan merek mewah lain macam Sofitel dari Accorhotels, atau Sheraton milik Starwood, justru dianggap sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. 

Baca juga : Iwan dan Paul, Duet Indonesia Penakluk Pasar Australia

"Kami ingin membangun impresi positif dan citra sendiri di mata publik, bahwa Crown Group mampu berbicara di sektor perhotelan. Ini sejalan dengan visi bisnis kami yang selalu berinovasi dengan kualitas layanan (service), desain, dan konstruksi," tutur Iwan menjawab KompasProperti, Rabu (28/10/2017). 

Iwan memaparkan, Skye Hotel Suites dirancang dengan konsep resor, dengan penekanan pada kenyamanan, kelengkapan fasilitas, dan kemudahan untuk melakukan aktivitas harian lainnya seperti berbisnis, relaksasi, dan hiburan.

Director of Hotels and Suites Wayne Taranto menambahkan, berbeda dengan hotel bintang lima lain pada umumnya, Skye Hotel Suites dirancang dengan desain modern kontemporer dan sarat warna-warna dekoratif netral. 

Meski modern dan terkesan netral, tak lepas dari nuansa elegan sebuah hunian mewah dengan sentuhan teknologi mutakhir berupa internet of things (IoT).

"Segala sesuatu berjalan hanya dengan satu sentuhan (one touch button). Lampu dan pengatur suhu udara akan hidup jika ada penghuni (tamu), ini juga bisa disebut hotel hemat energi dan ramah lingkungan," kata Wayne. 

Husk & Vine di Skye Hotel Suites Dokumentasi Crown Group Husk & Vine di Skye Hotel Suites
Skye Hotel Suites mencakup 16 Deluxe Studio Suite, 8 Deluxe 1 Bedroom Suite, 8 Deluxe 1 Bedroom Suite dengan ruang belajar, 8 Deluxe 2 Bedroom Suite, 8 Premier Queen 2 Bedroom Suite, 16 Premier King 2 Bedroom Suite, dan 8 Executive 2 Bedroom Suite.

Fasilitas yang melengkapinya antara lain, Husk & Vine Kitchen and Bar, tiga ruang pertemuan, masing-masing seluas 224 meter persegi. Setiap ruangan dilengkapi dengan proyektor dan layar yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau