JAKARTA, KompasProperti - Hasil survei yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan, seluruh kota-kota di Indonesia yang menjadi penilaian, mengalami peningkatan harga rumah.
Berdasarkan survei di 16 kota pada kuartal I-2017, Pontianak menjadi kota yang mengalami pertumbuhan harga paling rendah yakni 0,15 persen.
"Untuk harga rumah kecil di Pontianak tumbuh negatif 0,66 persen," tulis survei BI.
Baca: Harga Rumah Tipe Kecil di Jabodebek-Banten Diprediksi Naik
Ada pun untuk rumah menengah, harganya naik tipis 1,11 persen dan rumah besar tidak mengalami pertumbuhan atau 0 persen.
Sementara itu, untuk proyeksi pada kuartal II-2017, harga rumah tipe kecil diprediksi naik sebesar 0,85 persen.
Sedangkan untuk rumah tipe menengah dan besar masing-masing diprediksi kenaikan harganya 1,91 persen dan 0,06 persen.
Baca: Manado Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi se-Indonesia
Dengan demikian, secara total keseluruhan, proyeksi pertumbuhan harga rumah di Pontianak pada kuartal II-2017 hanya bergeser tipis.
Penyaluran KPR
BI juga melaporkan penyaluran KPR dan KPA pada triwulan l-2017 berdasarkan data Februari 2017, mengalami penurunan dibandingkan kuartal lV-2016.
Hal ini sejalan dengan penurunan pertumbuhan total kredit yang disalurkan perbankan. Total KPR dan KPA pada kuartal l-2017 tercatat sebesar Rp 367,76 triliun atau minus 0,16 persen, setelah pada kuartal sebelumnya mencatat kenaikan sebesar 3,44 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan KPR dan KPA, pertumbuhan total kredit perbankan iuga mengalami penurunan sebesar 1,55 persen setelah mengalami pertumbuhan sebesar 3,73 persen pada kuartal sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.