MEDAN, KompasProperti - Pada Rapat Konsultasi dan Sinkronisasi Program dan Koordinasi Pemahaman, Urgensi, Penyusunan RP3KP dan Forum Sinkronisasi Pendataan Perumahan Provinsi Sumatera Utara, Wakil Gubernur Nurhajizah Marpaung penyediaan perumahan di 33 kabupaten dan kota se-Sumatera Utara sangat mendesak.
“Khusus untuk rumah, bukan sekadar perbaikan dan pengadaan saja, melainkan kebutuhan yang medesak,” kata Nurhajizah kepada Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Hardi Simamora, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumut Ida Mariana, dan tenaga ahli penyediaan perumahan, Pangihutan Marpaung, Jumat (18/5/2017).
Nurhajizah mengatakan, pengembangan pembangunan perumahan jangan asal jadi dan tidak memperhatikan faktor lingkungan, khususnya di beberapa kabupaten kota yang rentan gempa dan banjir bandang.
Dia meminta peserta menyampaikan apa yang dibutuhkan daerahnya masing-masing untuk pengembangan perumahan.
“Diskusikan, mumpung direkturnya ada di sini. Sampaikan dan tanyakan bagaimana kita bisa mendapatkan rumah dengan cepat,” ujarnya.
Ketersediaan RP3P maupun pokja-pokja di tiap kabupaten dan kota, diharapkan mempermudah pertukaran informasi kegiatan serta efektivitas koordinasi dalam memaksimalkan seluruh kegiatan pengembangan kawasan perumahan dan permukiman.
Hal ini juga sekaligus di daerah-daerah yang terkena bencana seperti Kabupaten Karo dan Kota Padangsidempuan yang terkena bencana banjir bandang.
"Tanah Karo itu sudah tiga tahun terkena bencana erupsi Gunung Sinabung. Bagaimana caranya supaya para pengungsi bisa hidup lebih layak?” tanya dia kepada Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Hardi Simamora.
"Para peserta juga harus menanyakan bagaimana cara agar daerahnya mendapatkan program sejuta rumah. Tidak hanya duduk dan pulang. Diskusikan syarat dan caranya mendapatkan program itu dengan cepat,” tegas Nurhajizah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumut Ida Mariana, dia meminta agar seluruh daerah segera melengkapi seluruh persyaratan yang belum terpenuhi agar program sejuta rumah bisa dirasakan di seluruh Sumatera Utara.
"Segera lengkapi persyaratan program sejuta rumah itu," kata Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.