JAKARTA, KompasProperti - Harga properti residensial mengalami kenaikan pada kuartal I-2017 dibanding kuartal IV-2016.
Selain secara kuartalan, survei harga properti residensial Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan terjadi peningkatan secara tahunan dibanding tahun lalu dalam periode yang sama.
Peningkatan harga terutama terjadi pada rumah tipe kecil sebesar 3,86 persen dibandigkan tahun lalu.
"Secara kuartalan, harga properti residensial meningkat dari 0,37 persen menjadi 1,23 persen. Secara tahunan meningkat dari 2,38 persen menjadi 2,62 persen," tulis survei BI.
Kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga rumah.
Berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah secara total atau seluruh tipe terjadi di Manado yakni 9,37 persen.
Disusul oleh Surabaya sebesar 8,13 persen dan Bandung 5,41 persen untuk total persentase kenaikan harga rumah keseluruhan.
Surabaya mencatatkan kenaikan harga tertinggi untuk tipe rumah kecil. Kenaikan pada tipe ini mencapai 12,07 persen pada kuartal I-2017.
Angka tersebut jauh melampaui kota-kota lainnya yang mengalami kenaikan harga tidak lebih dari 7 persen untuk tipe yang sama.
Setelah Surabaya, kenaikan tertinggi untuk tipe rumah kecil terjadi di Banjarmasin sebesar 6,51 persen.
Adapun bila dibandingkan kuartal IV-2016, kenaikan harga rumah di Surabaya sebesar 9,27 persen.
Angka ini juga jauh mengungguli kota lainnya, seperti di Bandung dengan kenaikan hanya 7.58 persen.
Sementara itu, untuk tipe rumah menengah, kenaikan harga di Surabaya tercatat 7,18 persen yang naik tipis dari kuartal sebelumnya sebesar 7,12 persen.
Berbeda dengan tipe rumah kecil, kenaikan harga rumah tipe menengah di Surabaya kalah dengan Manado.
Persentase kenaikan harga di Manado adalah 17,9 persen pada kuartal ini dan 15,64 persen pada kuartal sebelumnya.
Begitu pula pada tipe rumah besar, Manado mencatat kenaikan harga tertinggi dibanding kota-kota lainnya, yakni 8,31 persen.
Posisi kedua diikuti oleh Bandung dengan kenaikan harga 5,52 persen untuk tipe rumah besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.