Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Islami Pulau Jawa dan Luar Jawa Imbang

Kompas.com - 17/05/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil penelitian Indeks Kota Islami menunjukkan 10 kota dengan peringkat tertinggi.

Ke-10 kota ini adalah Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Bengkulu, Pontianak, Serang, Metro, Semarang, Palembang, dan Malang.

"Dari 10 kota, 5 dari Jawa dan 5 luar Jawa. Artinya, dengan otonomi daerah, setiap pemimpin punya peluang yang sama untuk bangun daerahnya," ujar Direktur Riset Maarif Insititute Ahmad Imam Mujadid Rais saat pemaparan hasil IKI di Hotel Alia, Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Ahmad mengatakan, masing-masing kota mungkin memiliki sejarah panjang pada masa silam melebihi kota-kota di Jawa.

Meski demikian, dengan otonomi daerah, kota-kota di luar Jawa terpacu untuk membangun daerahnya.

Sementara itu, 10 kota dengan nilai IKI paling rendah adalah Jayapura, Banjarmasin, Palu, Pangkalpinang, Jambi, Tangerang, Padang Panjang, Kupang, Padang, dan Makassar.

Maarif Institute menyusun definisi Kota Islami yaitu kota yang aman, sejahtera, dan bahagia. Masing-masing variabel ini, dibagi beberapa indikator.

Variabel aman memiliki indikator, kebebasan beragama dan keyakinan, perlindungan hukum, kepemimpinan, pemenuhan hak politik perempuan, hak anak dan difabel.

Sementara indikator variabel sejahtera adalah tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan kesehatan.

Terakhir, indikator variabel bahagia yakni berbagi dan kesetiakawanan serta harmoni dengan alam.

Data obektif berupa data sekunder diambil pada 2014. Data tersebut terdiri dari beberapa dokumen resmi dan terpublikasi dari berbagai instansi terkait.

Pengambilan data sekunder ini cukup sulit karena banyak data-data di daerah pada 2014, baru dipublikasi pada 2015.

Sementara data persepsi atau subyektif diperoleh melalui wawancara tatap muka dengan narasumber.

Pemilihan narasumber ini dilakukan melalui kriteria ketat sesuai dengan keahlian maupun informasi luas terkait indikator yang diukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com