JAKARTA, KOMPAS.com - Kursi kerja merupakan furnitur yang sangat penting karena bisa memberikan kenyamanan ketika melakukan banyak pekerjaan kantoran.
Seiring berjalannya waktu, kursi kerja akan aus dan rusak sehingga perlu diganti segera dengan unit yang baru.
Namun seberapa sering Anda harus mengganti kursi kerja yang dimiliki? Jawaban atas pertanyaan ini sangat bergantung pada jenis kursi yang dimiliki.
Kursi kantor berbahan kain adalah jenis yang paling umum. Kursi kantor berbahan kain cenderung bertahan sekitar 8 tahun.
Baca juga: Mengapa Anda Perlu Berinvestasi pada Kursi Kerja Egronomis?
Jika ingin membuatnya lebih tahan lama, Anda harus merawatnya dengan baik. Hal ini karena material kain yang digunakan pada kursi ini mudah rusak seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, kursi kantor yang terbuat dari bahan jaring atau mesh dinilai bisa bertahan kurang lebih 6 tahun.
Masalah paling utama dengan bahan jaring adalah sangat mudah robek. Ketika jaring robek, hal itu berdampak langsung pada keseluruhan struktur kursi.
Selanjutnya ada kursi kerja berbahan yang merupakan material paling tahan lama di pasaran. Bila dirawat dengan baik, umurnya bisa mencapai 10 tahun.
Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Membeli Kursi Rotan Sintetis
Material kulit berkualitas lebih tinggi lebih lembut dan fleksibel. Artinya juga lebih tahan lama. Sebaliknya, kulit yang lebih murah sedikit lebih keras sehingga mudah rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.