Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Anda Harus Membeli Kursi Rotan Sintetis

Kompas.com - 07/06/2023, 19:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang mencari furnitur tahan lama untuk ditempatkan pada area taman, maka kursi rotan sintetis merupakan jawaban yang tepat.

Tampilan kursi rotan sintetis tidak jauh berbeda dengan kursi rotan asli sehingga masih dapat dipadukan dengan suasana alami di area taman.

Bagi Anda yang masih ragu, berikut 7 alasan mengapa Anda harus membeli kursi rotan sintetis untuk ditempatkan di rumah seperti dikutip dari laman Sky Line Design

Baca juga: Pertimbangkan Ini Sebelum Membeli Kursi Rotan Secara Online

1. Tahan di segala cuaca

Kursi rotan asli rentan rusak karena perubahan cuaca. Kabar baiknya, kursi rotan sintetis justru tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Baik berada di hujan, daerah dingin, atau daerah dengan tingkat paparan sinar UV yang tinggi, kursi rotan sintetis bisa bertahan.

Karena biasanya terbuat dari material plastik, produk ini tahan terhadap pertumbuhan lumut, yang merupakan salah satu masalah ketika furnitur dibiarkan di luar dalam kondisi lembab.

2. Biaya pemeliharaan rendah

Keuntungan lainnya dari kursi rotan sintetis adalah proses perawatannya yang mudah. Untuk perawatan, kursi bisa dibersihkan cara disemprot dengan air atau menggunakan bantuan sabun pencuci piring.

Ini berbeda dengan kursi rotan asli, di mana hanya boleh dibersihkan dengan lap kering agar bagian dalamnya tidak membusuk.

 

3. Ringan

Kursi rotan sintetis sangat ringan dibandingkan jenis furnitur luar ruang lainnya. Itu artinya furnitur ini lebih mudah dipindahkan dan diatur ulang.

4. Punya beragam bentuk dan desain

Karena popularitasnya yang semakin meningkat, di pasaran tersedia banyak sekali bentuk, ukuran dan desain yang ditawarkan oleh penjual kursi rotan sintetis.

Jadi apakah Anda sedang mencari kursi sudut, kursi panjang, perangkat makan atau bahkan sesuatu yang lebih unik, ada bisa dengan mudah menemukannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com