JAKARTA, KOMPAS.com - Konektivitas antara infrastruktur perhubungan dengan pusat ekonomi yang direalisasikan melalui Tol Pelabuhan Merak-Bakauheni diyakini akan mampu memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Bukan hanya itu, keterhubungannnya dalam mega proyek infrastruktur Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api (MBBPT) bisa memicu pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera dan Jawa.
Baca: Demi Pemerataan Ekonomi, Pelabuhan Merak dan Bakauheni Bakal Terkoneksi Tol
Upaya sinergi tersebut diharapkan bisa dilakukan dalam program yang lebih luas lagi. Imbasnya akan muncul banyak keterpaduan infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain bertujuan mewujudkan lalu lintas berkeselamatan, sarasehan ini juga dimaksudkan untuk mempererat sinergi dua kementerian yang menjadi tulang punggung penyediaan sistem transportasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi antar wilayah.
Baca: Wujudkan Lalu Lintas Berkeselamatan, Pemerintah Gelar Pameran Transportasi dan Infrastruktur
Adanya keterpaduan infrastruktur yang dibangun kedua kementerian ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan sekaligus pemeritaan ekonomi di berbagai wilayah.
"Sebaliknya, jika sarana transportasi satu daerah mengalami kegagalan dan hambatan seperti macet, bukan mustahil akan menyebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut," kata Direktur Angkutan dan Multi Moda Kemenhub, Cucu Mulyana, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Sarasehan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pameran Transportasi dan Infrastruktur 2016 yang akan dilaksanakan pada 16-18 September 2016 mendatang di Gedung Smesco, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.