Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Lalu Lintas Berkeselamatan, Pemerintah Gelar Pameran Transportasi dan Infrastruktur

Kompas.com - 11/05/2016, 11:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pameran Transportasi dan Infrastruktur Indonesia. Pameran ini rencananya dihelat di Gedung Smesco, Jakarta, 16-18 September 2016 mendatang.

"Pembangunan transportasi penting terutama di daerah terisolasi dan perbatasan. Sebagai penghubung daerah, perlu dibangun pelabuhan bandara, dan kereta api," ujar Ketua Pelaksana Pameran Suroyo Aliemoso saat Sarasehan "Membangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan" dan Launching Pameran Transportasi dan Infrastruktur Indonesia, di Balai Kartini, Rabu (11/5/2016).

Tema ini, kata Suroyo, diangkat berdasarkan tujuan pemerintah untuk membangun infrastruktur berkeselamatan. Tersedianya infrastruktur merupakan solusi untuk mengurai kemacetan dan menyediakan kepastian bagi masyarakat.

Hal ini, menurut dia, sejalan dengan Sembilan Agenda Prioritas Pembangunan lndonesia (Nawacita). Dalam Nawacita ini, pembangunan infrastruktur bisa memperkuat daerah perbatasan dalam kerangka negara kesatuan sehingga melindungi dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

Sarana dan prasarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat juga menjamin konektivitas desa-desa. Pada akhirnya, pembangunan ini mendukung peningkatan perekonomian di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk mewujudkan pembangunan ini, dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, mulai dari badan usaha milik negara (BUMN) hingga perusahaan swasta di bidang infrastruktur transportasi.

Sementara itu, menurut Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan, Dwi Budi Sutrisno, kegiatan pameran tersebut bisa memberikan banyak aspirasi dan ide untuk memperkaya pertimbangan kebijakan infrastruktur transportasi yang efektif dan efisien.

"Kecenderungan kebutuhan infrastruktur mengalami peningkatan. Dengan ketersediaan transportasi yang memadai, bisa mendukung efisiensi," jelas Dwi.

Transportasi layanan publik merupakan salah satu upaya pengembangan nasional. Dengan pengembangan infrastruktur, akan mendorong industri dan jasa, terutama jasa transportasi.

Pembangunan infrastruktur juga diharapkan bisa melayani masyarakat luas dengan harga yang terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau