Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakuwon Tak Bagikan Dividen Tahun Buku 2019

Kompas.com - 25/08/2020, 14:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon jati Tbk Minarto Basuki memastikan, laba bersih tahun 2019 akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan agar dapat mendukung kegiatan Perseroan yang berkelanjutan.

"Dengan demikian, tidak ada dividen yang dibagikan kepada pemegang saham untuk tahun buku 2019," kata Minarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/8/2020).

Tahun buku sebelumnya yakni 2018, Perseroan masih membagikan dividen senilai Rp 7 per lembar saham atau sebesar Rp 337 miliar.

Sementara hingga Semester I-2020, dari data laporan keuangan posisi saldo kas dan bank Perseroan masih terjaga di angka Rp 4,003 triliun, sedangkan posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp 4,313 triliun.

Baca juga: Pakuwon, Pengembang Nomor Satu di Indonesia

Adapun kinerja keuangan sepanjang 2029, Perseroan tercatat membukukan pendapatan bersih Rp 7,202 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 7,081 triliun.

Segmen laba komprehensif tercatat sebesar Rp 3,231 triliun, tumbuh 13,3 persen dari tahun 2018 sebesar Rp 2,851 triliun.

Minarto menuturkan, komposisi pendapatan tahun 2019 terdiri atas 51 persen recurring revenue dan 49 persen development revenue.

Catatan ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue.

Recurring revenue Perseroan tahun 2019 mencapai Rp 3,693 triliun atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 3,468 triliun.

Hal ini ditunjang antara lain kenaikan pendapatan organik dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel eksisting Perseroan.

Sedangkan development revenue Perseroan tahun 2019 mencapai Rp 3,509 triliun, lebih rendah ketimbang tahun 2018 sebesar Rp 3,613 triliun.

Apartemen Benson dan La Viz yang berada di kawasan Pakuwon Mall dan apartemen Amor di East Coast Mansion sudah mulai ada pengakuan penjualan.

Baca juga: Pendapatan Pakuwon Selama Kuartal I Merosot 3,5 Persen

Berdasarkan revenue per segment, kontribusi terbesar didapatkan dari penjualan apartemen dan penyewaan ruang ritel masing-masing 40 persen dan 39 persen.

Diikuti hotel dan apartemen servis 8 persen, perumahan tapak 7 persen, penyewaan ruang kantor 4 persen, dan penjualan ruang kantor 2 persen.

"Pengeluaran belanja tahun 2019 yang telah dikucurkan oleh Perseroan mencapai Rp 1,822 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Phase 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall phase 3,4 dan 5, East Coast Mansion serta pembelian tanah," tutur Minarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau