Pakuwon Raup Laba Rp 2,85 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih pada 2018 sebesar Rp 7,081 triliun atau meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya yakni Rp 5,75 triliun.

Sementara laba komprehensif tercatat Rp 2,85 triliun atau naik 42 persen dari tahun lalu sebesar Rp 2,002 triliun.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/3/2019, komposisi pendapatan pada 2018 terdiri dari 49 persen recurring revenue dan 51 persen development revenue.

Baca juga: S&P Naikkan Rating Pakuwon Jadi BB

Lebih lanjut, jumlah recurring revenue perusahaan pada 2018 mencapai Rp 3,468 triliun atau naik 16,1 persen dibanding tahun 2017 sebesar Rp 2,986 triliun.

"Kenaikan ini ditunjang pendapataan pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 serta Tunjangan Plaza Mall tahap 6 yang telah beroperasi secara penuh," kata Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki.

Sedangkan development revenue perusahaan mencapai Rp 3,613 triliun atau naik 30,8 persen dibanding tahun 2017 sebesar Rp 2,763 triliun.

Angka itu didapat dari pengakuan pendapatan apartemen Anderson Pakuwon Mall Phase 4 serta penjualan rumah di Pakuwon City, Surabaya.

Adapun mengenai belanja modal tahun 2018, PWON telah mengucurkan dana hingga Rp 1,955 triliun.

Dana ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka tahap 2, Tunjangan Plaza 6, Pakuwon Mall extension, dan EastCoast Mansion, serta pembebasan tanah.

Untuk proyeksi tahun 2019, recurring revenue perseroan terutama dari pusat perbelanjaan ritel masih akan memberikan tambahan organik.

Sedangkan development revenue perusahaan akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall (Anderson, Benson, serta La Viz), serta apartemen baru di EastCoast Mansion yaitu Amor.