Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Meraup Rp 91 Miliar, Megapolitan Bakal Revisi Target Penjualan

Kompas.com - 24/08/2020, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) membuka kemungkinan untuk melakukan revisi target marketing sales tahun 2020.

Karena hingga Kuartal II, pencapaian penjualan marketing baru mencapai Rp 91 miliar dari total target Rp 600 miliar.

Wakil Direktur Keuangan Megapolitan Development Ouw Desiyanti mengungkapkan, dampak Pandemi Covid-19 cukup signifikan memengaruhi bisnis properti, terutama di segmen permintaan (demand). 

Dia memastikan, Perusahaan tidak akan meluncurkan proyek dan produk baru hingga akhir 2020. 

"Semester II kami tidak meluncurkan proyek baru karena saat ini kondisi market sangat drop sehingga kurang tepat jika meluncurkan produk baru," ujar Desiyanti seperti dikutip dari Kontan, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Megapolitan Bakal Terbitkan Obligasi Rp 150 Miliar

Hal tersebut tercermin dari penjualan Cattleta di Cinere, yang telah diluncurkan pada semester I. Produk baru ini berkontribusi hanya sebesar 14 persen terhadap marketing sales perusahaan.

Desiyanti menilai, target marketing sales yang ditetapkan sudah tidak tepat lagi mengingat perekonomian sedang terguncang akibat pandemi Covid-19.

Hal itu karena target dibuat sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia.

"Namun untuk revisi target belum kami rumuskan, kami masih wait and see terhadap daya beli masyarakat," imbuh dia.

Dengan kondisi saat ini, EMDE juga masih menahan untuk menambah cadangan lahan baru.

Berdasarkan materi paparan publik, EMDE memiliki lahan seluas 270 hektar yang tersebar di tiga lokasi, Bogor seluas 222 hektar, Cinere seluas 47,26 hektar, dan Karawaci seluas 9.148 meter persegi.

Menilik laporan keuangan perusahaan, hingga semester I tercatat pendapatan EMDE sebesar Rp 52,3 miliar.

Realisasi tersebut anjlok 50,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 105,52 miliar.

Sementara, bottom line EMDE mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 29,63 miliar. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 4,39 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Berita
Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Berita
23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Berita
Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hunian
MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

Hunian
[POPULER PROPERTI] Tempat 'Hang Out' Baru di Sawangan Depok

[POPULER PROPERTI] Tempat "Hang Out" Baru di Sawangan Depok

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau