JAKARTA, KOMPAS.com - PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) membuka kemungkinan untuk melakukan revisi target marketing sales tahun 2020.
Karena hingga Kuartal II, pencapaian penjualan marketing baru mencapai Rp 91 miliar dari total target Rp 600 miliar.
Wakil Direktur Keuangan Megapolitan Development Ouw Desiyanti mengungkapkan, dampak Pandemi Covid-19 cukup signifikan memengaruhi bisnis properti, terutama di segmen permintaan (demand).
Dia memastikan, Perusahaan tidak akan meluncurkan proyek dan produk baru hingga akhir 2020.
"Semester II kami tidak meluncurkan proyek baru karena saat ini kondisi market sangat drop sehingga kurang tepat jika meluncurkan produk baru," ujar Desiyanti seperti dikutip dari Kontan, Senin (24/8/2020).
Baca juga: Megapolitan Bakal Terbitkan Obligasi Rp 150 Miliar
Hal tersebut tercermin dari penjualan Cattleta di Cinere, yang telah diluncurkan pada semester I. Produk baru ini berkontribusi hanya sebesar 14 persen terhadap marketing sales perusahaan.
Desiyanti menilai, target marketing sales yang ditetapkan sudah tidak tepat lagi mengingat perekonomian sedang terguncang akibat pandemi Covid-19.
Hal itu karena target dibuat sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia.
"Namun untuk revisi target belum kami rumuskan, kami masih wait and see terhadap daya beli masyarakat," imbuh dia.
Dengan kondisi saat ini, EMDE juga masih menahan untuk menambah cadangan lahan baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.