Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megapolitan Developments Raup Laba Bersih Rp 65,5 Miliar

Kompas.com - 14/06/2017, 14:18 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Megapolitan Developments Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 14 Juni 2017 untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31/6/2016.

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menerima dengan baik Laporan Tahunan yang disampaikan.

Perseroan mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 7 persen menjadi Rp 65,5 miliar dibandingkan dengan realisasi l2015 sebesar Rp 61,3 miliar.

Direktur Keuangan Fanny S Sutanto mengatakan pencapaian tersebut mendorong peningkatan marjin laba bersih Perseroan dari 18,83 persen pada 2015 menjadi 19,81 persen pada 2016 dengan earning per share 19,52 tahun 2016 dibandingkan dengan 17,87 tahun lalu atau naik 9,32 persen.

Dalam RUPST dan RUPSLB, Megapolitan Developments mendapat persetujuan para pemegang saham antara lain atas rencana perseroan untuk menggunakan 89,75 persen laba bersih perseroan tahun 2016 atau sekitar Rp 58,7 miliar sebagai cadangan modal perseroan.

Perseroan juga mendapat persetujuan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp 6,7 miliar atau Rp 2,00 per saham.

Nilai dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham tersebut setara dengan 10,25 persen dari total perolehan laba bersih perseroan.

Presiden Direktur Megapolitan Developments, L Melani Lowas Barak Rimba menyatakan 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan.

Pasalnya, sektor properti masih belum menggeliat begitu juga dengan kondisi semester pertama 2017.

"Kondisi sektor properti Tanah Air di tahun 2017 masih belum banyak berubah dibandingkan tahun sebelumnya, namun kami terus melakukan beberapa upaya perbaikan termasuk dalam hal penyediaan proyek yang inovatif serta strategi penjualan," ujar Melani.

Tahun ini, Perseroan menargetkan kenaikan marketing sales sebesar 10 sampai 15 persen.

Peluncuran proyek-proyek baru akan menjadi motor pendorong naiknya penjualan, selain dari penjualan dari proyek yang telah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com