Rumah Sakit Internasional Bakal Dibangun di Sport Center Sumut

MEDAN, KOMPAS.com - Pembangunan kawasan olahraga terpadu Sport Center Sumatera Utara (Sumut) resmi dimulai, Jumat (14/8/2020).

Peletakan batu pertama ditandai dengan atraksi memanah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Edy menuturkan, pembangunan kawasan memiliki tujuan jangka panjang, bukan semata-mata untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 pada 2024 mendatang.

Hal ini dibuktikan dengan perencanaan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung yang sarat aktivitas produktif.

Salah satunya green hospital atau rumah sakit bertaraf internasional dengan konsep pembangunan ramah lingkungan.

Baca juga: Bakal Terintegrasi MRT, Sport Center Sumut Dibangun 14 Agustus

"Kapasitasnya 5.000 ruangan, sehingga masyarakat kita yang ingin berobat tak perlu lagi ke luar negeri. Sekarang ini, setiap hari ada empat atau lima pesawat diperkirakan menuju Malaysia dan negara tetangga untuk berobat," kata Edy. 

Untuk menuju kawasan yang akan menjadi kota baru di Deliserdang ini, dibuka jalur kereta api dan Moda Raya Terpadu (MRT) yang memudahkan sekaligus mengantisipasi kemacetan. 

"Jadi tidak perlu khawatir, kawasan ini akan tetap hidup. Ada pusat perbelanjaan, taman bermain dan lainnya. Hari ini yang perlu kita lakukan adalah berdoa agar pembangunan berjalan lancar," tegas Edy.

Dia mengharapkan, pembangunan proyek ini rampung pada 2023, dan bakal menjadi salah satu kebanggan Sumut.

"Karena dari sinilah akan atlet-atlet unggul dan mendukung kemajuan-kemajuan lainnya," sambung Edy.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut Baharuddin Siagian menjelaskan, kawasan olahraga terpadu Sport Center Sumut dibangun di atas lahan seluas 300 hektar.

Lokasinya strategis dekat Bandara Internasional Kualanamu, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, Jalan Sultan Serdang dan jalur kereta api.

Baca juga: Sumut Dapat Rp 40 Miliar dari Kementerian PUPR Tangani Banjir Labura

Desain yang diusung mengadopsi bentuk pohon kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan Sumut, serta gambaran identitas keanekaragaman suku dan budaya.

Kawasan akan dibagi menjadi tiga zona yaitu olahraga, komersial dan pendukung.

Selain menjadi sarana dan prasarana representatif berstandar internasional, gelanggang olahraga ini diharapkan bisa menjadi tuan rumah SEA Games, Asian Games dan Olimpiade 2032.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan atas nama pemerintah daerah sekaligus masyarakat mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada gubernur atas kepedulian dan perhatiannya kepada Deliserdang.

Pembangunan sport center menurutnya akan memberikan dampak luar biasa untuk masyarakat dan perekonomian setempat.

"Hari ini merupakan peristiwa bersejarah. Mudah-mudahan melalui pembangunan ini, cita-cita kita untuk menjadikan Sumut Bermartabat terwujud," kata Ashari.