Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Dapat Rp 40 Miliar dari Kementerian PUPR Tangani Banjir Labura

Kompas.com - 09/01/2020, 13:13 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan dana bantuan untuk menangani banjir bandang di Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

"Kita mendapat bantuan dari Kementerian PUPR senilai Rp 40 miliar,” sebut Eddy usai meninjau lokasi banjir bandang dengan menggunakan helikopter pada Rabu (8/1/2020).

Menurut Eddy, bantuan tersebut untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat terkangan banjir bandang.

Dalam kunjungan kerjanya, Eddy disambut Bupati Labura Khairuddin Syah dan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi. 

Rombongan kemudian mendatangi Dusun Siria-ria di Desa Pematang. Kehadiran Edy disambut antusias warga terdampak, mereka lalu berkeluh kesah.

Baca juga: Soal Ganti Rugi Lahan Eks HGU di Sumut, Ahli: Ini Pungutan Liar

Permintaan tersebut adalah, menata kembali infrastruktur jalan yang rusak, perkebunan sawit dan karet serta sawah milik warga, dan merelokasi rumah-rumah yang hancur diterjang banjir bandang.

Edy meminta tabah dan sabar, pemulihan pasca-banjir segera dilakukan. Dia mengingatkan agar menjadi pelajaran bersama untuk tidak membangun rumah di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Dia berjanji akan memenuhi permintaan warga dengan merelokasi rumah-rumah di DAS, mengganti tanaman yang rusak bibit baru, serta memasang bronjong di kawasan longsor.

"Sungai harus dijaga kelestariannya, tidak membuang sampah atau menebang pohon di sekitar sungai. Pohon itu mampu mengendalikan banjir,” kata Edy seperti Kompas.com kutip dari rilis Humas Kantor Gubernur, Rabu (8/1/2020).

Ada sekitar 27 kepala keluarga (KK) yang akan direlokasi ke tempat aman. Bupati siapkan lahan dan kita bangun rumah.

Bupati Labura Khairuddin Syah menjawab, pihaknya akan berupaya proses pemulihan berlangsung cepat dan situasi normal kembali.

Dia menyebut, banjir bandang melanda Desa Pematang dan Desa Hatapang pada Minggu (29/12/2019) dini hari.

Sebanyak 36 unit rumah hanyut, sejumlah jembatan dan lahan persawahan rusak dihantam gelondongan kayu dan batu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau