Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Neo-Vernakular Rumah Adat Lampung, Sarat Ornamentasi

Kompas.com - 17/08/2021, 16:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Merdeka! Pekik kemerdekaan memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, 17 Agustus, menggema di seluruh Bumi Nusantara.

Tahun ini merupakan tahun ke-7, Presiden Joko Widodo mempimpin upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, di Istana Merdeka, jakarta.

Setiap tahun pula, selama tujuh tahun berturut-turut Presiden mengenakan pakaian adat yang berbeda dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Pada upacara tahun ini, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung

Tujuan Presiden mengenakan pakaian adat adalah untuk memperkenalkan keragaman kebudayaan Nusantara ke kancah Internasional.

Pakaian adat Lampung masih terjaga kelestariannya hingga kini, tak hanya dikenakan saat memperingati hari-hari besar, melainkan juga dalam kehidupan personal seperti lamaran, pernikahan, hingga khitanan.

Baca juga: Ini Empat Karakter Arsitektur Tradisional Suku Baduy

Tak lengkap kiranya, jika membahas pakaian adat Lampung yang kembali diperbincangkan publik usai Presiden tampil mengenakannya tanpa mengulas hal-hal lain khas Lampung.

Rumah adat, misalnya. Apakah Anda tahu mengenai rumah adat Lampung yang telah mengalami pengayaan-pengayaan unsur hingga kemudian tercipta konsep arsitektur neo-vernakular?

Konsep arsitektur neo-vernakular adalah suatu penerapan elemen arsitektur yang sudah ada, baik bentuk, konstruksi, konsep, filosofi, dan tata ruang yang kemudian mengalami pembaruan menjadi lebih modern, tanpa mengenyampingkan nilai-nilai tradisi setempat.

Rumah adat Lampung adalah contoh dari arsitektur neo-vernakular. Berbentuk bujur sangkar (persegi) dengan atap bubungan tinggi, rumah ini ditopang oleh struktur kayu.

Menurut Muhammad Hifzil Qiran dalam kajian Penataan Ruang Dan Massa Bangunan untuk Mengoptimalkan View Pada Fasilitas Rekreasi, Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Unika Soegijapranata Semarang, September 2017, rumah adat Lampung berdiri di atas umpak batu, lantai dinaikkan/panggung, dan memiliki tangga masuk menuju beranda.

Baca juga: Mengenal 4 Fungsi Ruang di Rumah Suku Baduy Dalam

Salah satu ciri khas rumah adat ini adalah, sarat ornamentasi yang secara kasat mata tampak kuat terlihat dari jauh.

Rumah tradisional ini bisa Anda kunjungi di perkampungan asli, Kecamatan Kenali, Mulangmaya, Labuhan Maringgai. 

Berikut ornamen khas rumah adat Lampung:

1. Aksara Kuno/Had Lampung

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau