Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Kawasan Kesawan, Pemkot Medan Gandeng BPK2L Semarang

Kompas.com - 29/04/2021, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kemudian biaya maintenance atau perawatan yang sangat tinggi dan menumbuhkan sense of belonging atau rasa kepemilikan terhadap kawasan kota lama.

Baca juga: Masih Uji Coba, E-Parking Sudah Setor Rp 10 Juta ke Kas Pemkot Medan

Selain itu menyamakan pemikiran atau visi terhadap keberadaan kawasan kota lama.

Pihaknya siap membantu Pemkot Medan untuk pembentukan BPK2L Kesawan guna mewujudkan kawasan kota lama di Kota Medan.

"Setelah Lebaran, kami akan mengunjungi Kota Medan guna melakukan supervisi dengan membawa tim teknis dan tim cagar budaya," kata Hevearita.

Aulia mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan Hevearita. Menurut Aulia, Pemkot Medan berkomitmen menjadikan kawasan kota lama Kesawan sebagai cagar budaya berkelanjutan dengan menciptakan citra dan karakteristik kawasan.

Rapat ini sangat membantu Pemkot Medan mempercepat terealisasinya kawasan inti bersejarah kota lama Kesawan.

"Kami masih harus banyak belajar dari Pemkot Semarang yang lebih dulu punya BPK2L Semarang dan sudah berpengalaman dalam hal ini," katanya.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Akan Normalisasi Sungai, Siapkan Relokasi

Pemkot Medan, lanjut Aulia, akan melakukan beberapa strategi seperti memperkuat dukungan pemerintah pusat, menyinkronkan dan mempercepat implementasi program teknis pelestarian dan pengembangan kawasan kota.

Selain itu juga kawasan pendukung dan kawasan pengembangannya, menyiapkan dokumen kebijakan berpayung hukum serta terus berkoordinasi dengan BPK2L Semarang.

Pada masa pandemi, melalui kawasan Kesawan ini, Pemkot Medan ingin menghidupkan kembali perekonomian sersya mengedukasi masyarakat terkait Covid-19.

Untuk itu, kehadiran BPK2L Semarang ditunggu guna memberikan edukasi.

"Artinya, Pemkot Medan membutuhkan masukan dari senior. Kami yakin konsep pemikiran kita sama yakni menciptakan sejarah di masa kepemimpinan," ucap Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau