JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel Tbk akan mengekspor 20.000 ton baja ke Eropa pada Maret 2021.
Sebelumnya, perusahaan ini juga telah mengekspor baja perdananya ke Malaysia pada awal tahun 2021.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pada periode Januari-Februari 2021 penjualan produk baja Krakatau Steel mengalami peningkatan menjadi 311.758 ton dibandingkan volume penjualan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 290.645 ton.
Baca juga: Krakatau Bandar Samudera dan KAI Siapkan Infrastruktur Logistik Terintegrasi
Secara keseluruhan dari total volume penjualan Hot Roller Steel (HRC) dan Cold Roller Steel (CRC) sebesar 1.603.732 ton tahun 2020, porsi ekspor mencapai 12 persen yaitu 128.341,9 ton.
Tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan volume penjualan HRC dan CRC hingga 2.040.000 ton dengan target ekspor 155.000 ton atau meningkat 17,20 persen dibandingkan tahun 2020.
Secara spesifik, target pengiriman ekspor baja Krakatau Steel ke Eropa sebesar 100.000 ton tahun 2021.
“Kami masih melakukan negosiasi untuk pengiriman berikutnya ke Eropa di 2021 ini. Termasuk juga kami mulai menjajaki pangsa pasar ekspor baru ke India di Semester II Tahun 2021," kata Silmy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/03/2021).
Baca juga: Strategi Produsen Baja Ringan Pasca-Pandemi, Perkuat Pemasaran Digital
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) Akbar Djohan menambahkan, KBS akan terus melakukan yang terbaik dalam membantu proses pengiriman Ekspor Baja.
KBS memiliki pelabuhan yang telah mengimplementasikan pelayanan logistik terintegrasi untuk memberikan percepatan serta keamanan sebagai pelabuhan curah kering terbesar di Indonesia dengan predikat smartport.
Melalui Pelabuhan Cigading yang dimiliki PT KBS, Eksport baja ke Eropa sudah berjalan dengan baik. pengiriman ke Portugal adalah negara dengan tujuan pengiriman ekspor terbanyak ke Eropa yakni sebesar 7.500 ton.
"Kemudian Spanyol dengan total hampir 7.000 ton, serta Italia sebesar 6.000 ton,” kata Akbar.
Akbar memastikan PT KBS akan membantu Krakatau Steel untuk melakukan ekspor ke Australia.
Menurutnya, di Eropa produk HRC menjadi produk utama yang diekspor sedangkan untuk Malaysia merupakan produk HRC, Hot Rolled Plate (HRP), dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.