JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan kebijakan kenormalan baru atau new normal pasca-pandemi Covid-19 disambut dengan berbagai persiapan yang dilakukan oleh para pebisnis.
Satu di antaranya adalah produsen material bangunan baja ringan, PT Alsun Suksesindo.
Kepada Kompas.com, Minggu (7/6/2020) malam, Direktur Marketing PT Alsun Suksesindo Nicolas Kesuma mengatakan, ada dua strategi besar yang sudah disiapkan perusahaan.
Pertama memperkuat basis pemasaran digital secara daring atau online melalui berbagai platform, mulai dari surat slektronik, konferensi video, whatsapp, dan jejaring media sosial.
"Strategi ini cukup efektif dalam memperluas pangsa pasar baru, dan memperkuat pasar captive," ujar Nicolas.
Baca juga: Pengusaha Baja Ringan Keberatan Naiknya Bea Masuk Anti Dumping
Strategi kedua adalah mengubah orientasi pasar menjadi seimbang antara pasar ritel 50 persen dan pasar korporat (proyek) 50 persen.
Selain baja ringan, PT Alsun Suksesindo juga memproduksi beragam produk, yakni atap metal untuk segmen industri, floordeck untuk segmen komersial, guard rail untuk segmen infrastruktur, dan sandwich panel untuk segmen medis.
Nicolas mengakui, selama pandemi Covid-19, segmen industrial, komersial, residensial dan infrastruktur mengalami penurunan hingga hanya 4.500 ton.
Menurutnya, penurunan dipicu faktor daya beli masyarakat yang juga menurun drastis.
"Secara otomatis pengembang pun menunda aksi ekspansi," ucap Nicolas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.