Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Baru Hutama Karya Fokus Inovasi dan Percepat Proyek Tol Trans-Sumatera

Kompas.com - 07/06/2020, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja melakukan perombakan besar-besaran pada BUMN Karya.

Satu di antaranya adalah PT Hutama Karya (Persero). Erick mengganti Bintang Perbowo dengan Budi Harto sebagai direktur utama yang sebelumnya memuncaki dewan direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Dalam percakapan singkat dengan Kompas.com, Sabtu (6/6/2020) malam, Budi memastikan akan melakukan inovasi dan terobosan baru berkelanjutan di segala bidang.

"Hal ini sesuai dengan semangat Hutama Karya, yakni inovasi untuk solusi," ujar Budi.

Menurut Budi inovasi perlu dilakukan, terutama dalam hal desain dan pelaksanaan pembangunan konstruksi dan infrastruktur.

Baca juga: Hutama Karya Gunakan PMN Rp 11 Triliun untuk Proyek Tol Trans-Sumatera

Sasarannya adalah tercapainya tujuan efisiensi dan efektivitas dengan biaya yang rendah dan dalam waktu cepat.

Tugas utama Hutama Karya saat ini membangun Jalan Tol Trans-Sumatera sebagai salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN).

"Jadi, dengan inovasi, pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera dapat terlaksana dengan baik," imbuh Budi.

Selain itu, Budi juga memastikan kesiapannya untuk berkolaborasi dan menjalin kerja sama aktif dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat yang dilintasi proyek Jalan Tol Trans-Sumatera.

Hal ini dilakukan agar pengadaan lahan dapat segera diatasi dan penyelesaian pembangunan jalan bebas hambatan yang membentang dari Lampung hingga Aceh tersebut terealisasi sesuai target.

Untuk diketahui Jalan Tol Trans-Sumatera dirancang sepanjang 2.765 kilometer yang mencakup 24 ruas.

Sepanjang 2.048 kilometer di antaranya merupakan koridor utama atau main corridor yang meliputi Lampung–Palembang sepanjang 358 kilometer, Palembang–Pekanbaru 610 kilometer, Pekanbaru–Medan 548 kilometer, dan Medan–Banda Aceh 460 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau