Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Yakin Target 900.000 Rumah Terbangun Akhir 2020

Kompas.com - 10/12/2020, 19:58 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 900.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terbangun pada akhir 2020.

Hal itu merupakan bagian dari program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 29 April 2015.

Kementerian PUPR mencatat, hingga awal Desember 2020, realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 777.708 unit dari target konservatif 900.000 unit. Sebelumnya target yang dibidik adalah 1 juta rumah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah layak huni.

Apalagi pada masa Pandemi COVID-19 ini rumah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penularan virus.

Baca juga: Masih Jauh dari Target, Program Sejuta Rumah Baru Tembus 532.254 Unit

Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid optimistis Program Sejuta Rumah dapat sesuai target.

Prognosis tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR maupun dari mitra kerja, pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait dan masyarakat.

Dari total capaian 777.708 unit, pembangunan rumah untuk MBR sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non-MBR berjumlah 193.234 unit.

"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non-MBR," ujar Khalawi.

Khalawi menuturkan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit.

Selanjutnya adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga lain sebanyak 51.136 unit.

Sementara pemerintah daerah 32.758 unit, dan pengembang swasta 365.816 unit.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sumber capaian Program Sejuta Rumah juga berasal dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan swasta.

Jumlah rumah yang terbangun dari hasil CSR tercatat 3.590 unit dan masyarakat secara mandiri 2.818 unit.

Selain menyerap tenaga kerja, setidaknya ada ratusan industri yang bergerak guna menyuplai kebutuhan proyek pembangunan rumah.

“Perumahan menjadi salah satu sektor utama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional, terutama untuk penggunaan material yang diproduksi di dalam negeri,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau