"Kami akan merilis proyek ini pada Mei 2021," imbuh Anthony.
Selain itu, perusahaan juga memberikan perhatian khusus pada proyek 31 Sudirman Suites Makassar yang sudah dipasarkan.
Peluncuran produk baru ini merupakan strategi perusahaan dalam memanfaatkan peluang menghadapi dan mengantisipasi perubahan pasar akibat Pandemi Covid-19.
Baca juga: Jagokan Proyek TOD, UJP Optimistis Jadi Pendatang Baru Terbaik
Selain itu, kata Anthony, Perusahaan juga menganggap Pandemi Covid-19 ini sebagai peluang untuk melihat dengan seksama segala internal cost structures dari setiap operasional business units.
"Kami juga telah melakukan banyak tindakan efisiensi secara struktural yang kami yakini dapat menghasilkan perolehan secara signifikan dalam profitabilitas saat pasar kembali ke titik level 2019," tutur Anthony.
Keyakinan Anthony bukan tanpa alasan, hal itu juga didukung dengan relaksasi sejumlah perizinan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khususnya perluasan kepemilikan apartemen untuk orang asing.
Dia mengaharapkan, implementasi UU Cipta Kerja ini dapat menambah dan memperkuat pangsa pasar produk Perusahaan yang sebagian besar untuk kalangan menengah ke atas, dapat juga dengan mudah dimiliki orang asing.
Untuk diketahui, hingga Kamis (5/11/2020), Perusahaan telah membukukan revenue senilai Rp 735,46 miliar, dan nett income senilai Rp 294,73 miliar. Sementara kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 8,05 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.