JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan yang dihadapi termasuk beratnya medan, tak menyurutkan PT Hutama Karya (Persero) untuk terus mengerjakan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Bahkan, meski di tengah Pandemi Covid-19, tak ada satu segmen atau ruas pun yang dihentikan pekerjaannya.
Sehingga ruas-ruas jalan tol yang telah dimulai pembangunannya, mampu diselesaikan Hutama Karya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dukungan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci perusahaan pelat merah ini dapat menunaikan tugasnya.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengungkapkan hingga saat ini, tercatat total jumlah pekerja yang dikerahkan membangun JTTS sebanyak 7.938 orang.
"Dari total jumlah pekerja tersebut, sebanyak 75 persen atau 5.954 orang di antaranya adalah generasi muda (milenial) dengan rentang usia 18-35 tahun," kata Fauzan menjawab Kompas.com, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Pemerintah Tetap Optimistis Jalan Tol Trans-Sumatera Tuntas 2024
Keseluruhan pekerja ini merupakan gabungan yang berasal dari Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Konsultan Supervisi, Kontraktor, Konsultan Pengendali Mutu Indonesia (PMI) dan Sub-Kontraktor.
Rinciannya, untuk Ruas Tol Pekanbaru-Dumai melibatkan sebanyak 5.475 pekerja, Ruas Tol Medan-Binjai seksi 1 sebanyak 453 orang, Ruas Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sincincin sekitar 150 pekerja, dan Ruas Tol Indrapura-Kisaran sebanyak 146 orang.
Kemudian Ruas Tol Sigli-Banda Aceh sebanyak 557 orang, Ruas Tol Padang-Pekanbaru seksi Pekanbaru-Bangkinang 407 pekerja, Ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim 493 orang, dan Ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 257 pekerja.
Pemerintah menugaskan Hutama Karya untuk membangun JTTS dengan total panjang keseluruhan 2.765 kilometer melalui Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diperbarui dengan Perpres Nomor 117 Tahun 2015.
Sampai Oktober 2020, terdapat sembilan ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang telah beroperasi tahun ini.
Kesembilan ruas tersebut adalah Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 kilometer, Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) 189 kilometer, Ruas Tol Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33 kilometer.
Kemudian Ruas Tol Palembang-Simpang Indralaya sepanjang 22 kilometer, Ruas Tol Medan-Binjai 13 kilometer, Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 kilometer, Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 43 kilometer.
Lalu Ruas Tol Aceh-Sigli Seksi IV sepanjang 14 kilometer dan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer juga telah beroperasi.
Baca juga: Satu Juta Ton Semen Indonesia Digunakan untuk Jalan Tol Trans-Sumatera