JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) tengah membangun salah satu ruas feeder atau koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni, Tol Palembang-Bengkulu.
Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto mengatakan, progres pembangunan JTTS di sepanjang koridor Tol Palembang–Bengkulu berjalan cukup baik.
“Meski ditengah situasi Pandemi Covid-19, proyek pembangunan di masing-masing ruas yang kami targetkan konstruksi tahun ini terus berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Suroto dalam siaran pers, Rabu (14/10/2020).
Suroto melanjutkan, ruas Simpang Indralaya–Muara Enim dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu telah dimulai proses konstruksinya. Sedangkan, ruas Muara Enim-Lubuk Linggau masih dalam tahap persiapan.
Progres konstruksi pada koridor pendukung Palembang–Bengkulu yakni, Simpang Indralaya–Muara Enim dengan Seksi 1 Indralaya–Prabumulih telah mencapai 17 persen dan Seksi 2 Prabumulih–Muara Enim mencapai 4 persen.
Sementara itu, ruas Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu dengan Seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung telah mencapai 51 persen dan pembebasan lahan sebesar 70 persen.
Suroto mengungkapkan, keberadaan Tol Palembang-Bengkulu ini didukung penuh oleh komponen masyarakat.
Baca juga: Hutama Karya Targetkan Modifikasi SS Romokalisari Tuntas Juli 2021
Menurut dia, berkat dukungan masyarakat, proses pembebasan lahan bisa bergerak secara maksimal dan konstruksi terus berjalan.
"Kami berharap kedepannya, proses percepatan pembangunan JTTS ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait. Sehingga, minim kendala dan dapat terus menghubungkan kebaikan untuk masyarakat Indonesia," pungkas Suroto.
Perlu diketahui, koridor pendukung Tol Palembang–Bengkulu terdiri dari tiga ruas yakni, ruas
Simpang Indralaya–Muara Enim sepanjang 119 kilometer yang terbagi menjadi 2 seksi.
Seksi 1 Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 kilometer dan Seksi 2 Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54 kilometer.
Kedua, ruas Muara Enim–Lubuk Linggau sepanjang 115 kilometer, serta ruas Lubuk Linggau-Curup–Bengkulu sepanjang 96 kilometer yang terbagi menjadi 3 seksi.
Seksi 1 Bengkulu–Taba Penanjung sepanjang 18 kilometer, Seksi 2 Taba Penanjung–Kepahiang sepanjang 28 kilometer, serta Seksi 3 Kepahiang–Lubuk Linggau sepanjang 54 kilometer.
Ketiga ruas ini merupakan perluasan dari ruas Palembang–Simpang Indralaya sepanjang 22 kilometer yang telah beroperasi penuh sejak 2018 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.