Satu Juta Ton Semen Indonesia Digunakan untuk Jalan Tol Trans-Sumatera

GRESIK, KOMPAS.com - Melalui dua unit usaha PT Semen Padang dan PT Solusi Bangun Andalas, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG tercatat telah memasok kebutuhan semen untuk pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sebanyak satu juta ton.

Ruas JTTS yang menggunakan produk SIG adalah Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 112 kilometer.

Kemudian Kisaran-Tebing Tinggi Seksi 6 Padang-Pekanbaru, Pekanbaru-Bangkinang, Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 kilometer, serta Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,2 kilometer.

Menurut Senior Vice President of Sales SIG Rahman Kurniawan, semen yang digunakan untuk JTTS, dipasok dari fasilitas SIG yang terdekat dengan area pembangunan yakni PT Solusi Bangun Andalas di Aceh, serta PT Semen Padang di Sumatera Barat.

SIG juga memiliki fasilitas packing plant dan pelabuhan yang tersebar di seluruh Pulau Sumatera.

Baca juga: Jembatan Ogan Kapal Betung, Penentu Tol Kayu Agung-Betung Tersambung

Keberadaan pabrik semen, packing plant, dan pelabuhan ini, sangat membantu dalam kecepatan pengiriman serta ketersediaan pasokan, sehingga pembangunan JTTS berjalan lancar.

"Misalnya, jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, kebutuhan semen dikirim dari PT Solusi Bangun Andalas dan PT Semen Padang melalui packing plant Malahayati, Aceh," ujar Rahman melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Sementara Seksi 6 Ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer, SIG bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Hakaaston, dengan kebutuhan semen dipasok dari PT Semen Padang," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, khusus jalan tol yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 September 2020 lalu.

“Kami bersyukur produk SIG terus mendapat kepercayaan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). SIG akan terus melakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai perusahaan karya, agar terus terlibat dalam pembangunan PSN yang lain," tuntas Rahman.