JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI bersama PT Unilever Indonesia Tbk dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama, Rabu (30/9/2020).
Perjanjian kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).
Oleh karena itu, upaya pengelolaan dan pemanfaatan sampah di TPST Bantargebang ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik masyarakat, Pemerintah, maupun pelaku industri.
Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengirim sampah ke TPST Bantargebang sejak tahun 1989.
Sampah yang menumpuk di TPST Bantargebang selalu mengalami peningkatan tren setiap tahunnya.
Bahkan, kapasitas TPST Bantaregbang diperkirakan akan penuh pada tahun 2021 dan dibutuhkan solusi untuk pengurangan timbunan sampah tersebut.
Direktur Manufaktur SBI Lilik Unggul Rahardjo mengatakan, metode pemanfaatan pengelolaan sampah tersebut merupakan pengembangan inovasi perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Selain itu, kami juga ingin memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi persoalan sampah domestik yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Lilik dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (30/9/2020).
Baca juga: SBI Cetak Penjualan Semester I-2020 Rp 4,5 Triliun
Sementara Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini memperlihatkan keseriusan pihak produsen yang mengambil langkah proaktif dan konkret untuk mendukung pengelolaan sampah.
Lantas, seperti apa pengelolaan sampahnya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.