Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Oktober, The Sanctuary Collection Fase II Diluncurkan

Kompas.com - 30/09/2020, 19:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolaborasi pengembang Indonesia-Singapura, PT Cipta Harmoni Lestari dan Perennial Real Estate Holdings Limited segera memasarkan The Sanctuary Collection Fase II, Kamis (1/10/2020).

Perumahan yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, ini mencakup 90 unit dengan seluruhnya merupakan tipe Hoek.

Chief Operating Officer (COO) The Sanctuary Collection Andreas Audyanto mengatakan, konsep semua unit rumah tipe Hoek memungkinkan setiap penghuni memiliki keleluasaan menikmati pemandangan kawasan Sentul.

The Sanctuary Collection yang dikembangkan di atas area seluas 25 hektar merupakan perumahan berkonsep resor.

Klaster perdana Tanglin Parc sebanyak 74 unit terserap 100 persen dalam waktu singkat pada Juli lalu.

Baca juga: Manisnya Rumah Skandinavian Minimalis, Ada Tanaman di Tiap Sudutnya

Pencapaian ini menunjukkan bahwa animo masyarakat demikian tinggi untuk memiliki hunian pada masa Pandemi ini.

"Karena itulah, kami meluncurkan Fase II dengan denah laiknya sebuah hotel," ujar Audy dalam keterangan tertulis, Rabu (30/9/2020).

The Sanctuary Collection dipasarkan dengan rentang harga Rp 2 miliar hingga Rp 3,6 miliar.

Dirancang oleh sejumlah konsultan international ternama. Sebut saja Meinhardt, PDW, Townland, KKS Group, Forefront, Aecom dan DP Architect.

Sementara pengembangan kawasannya dikerjakan bersama oleh Perennial Real Estate Holdings, PT Cipta Harmoni Lestari, dan CNQC (Qingjian Realty).

Lokasi perumahan ini berdampingan dengan Sampoerna Academy, dilengkapi dengan fasilitas i-Living yang terdiri dari i-Home, i-Community dan i-Management.

Fasilitas ini untuk memudahkan penghuni menjalani aktivitas hariannya. Selain itu juga menjadi jaminan keamanan dan keselamatan.

"Karena selain bisa digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik seperti TV, lampu dan home appliences, penghuni bisa memanfaatkan Google apps, booking fasilitas hingga QR Code untuk menyeleksi siapa saja yang bertamu," pungkas Audy.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau